Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis "Nebeng" Facebook, Saham Zynga Melorot

Kompas.com - 19/12/2011, 12:07 WIB

KOMPAS.com - Para analis mengkhawatirkan kelangsungan perusahaan game Zynga di masa depan. Di perdagangan saham akhir pekan kemarin, saham Zynga ambruk 50 poin (5 persen) menjadi 9,5 dollar AS.

Menurut CNet, Analis Sterne Agee Arvind Bhatia menjelaskan sekitar 94 persen pendapatan Zynga berasal dari Facebook. Maklum, Zynga memang secara dominan menjual permainannya melalui situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut.

Dikhawatirkan bila ada negara-negara yang melarang penggunaan Facebook atau konten-konten dari Facebook, maka pendapatan Zynga dari situs tersebut akan berkurang. Otomatis akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan berdampak pada saham Zynga ke depan. Selain itu, Bhatia menyatakan laporan keuangan Zynga selama setahun lalu kurang begitu memuaskan, apalagi marjin keuntungannya juga sempat menurun.

Dalam perdagangan pasar saham perdana di Nasdaq Amerika Serikat, saham Zynga dibuka pada harga 10 dollar AS per saham. Harga ini sempat ditentang oleh analis bursa saham Wall Street karena dianggap terlalu mahal, seharusnya hanya dihargai 8,5 dollar AS per saham.

Ternyata prediksi analis benar. Memang harga saham Zynga sempat naik hingga 11,5 dollar AS per saham, namun di penutupan perdagangan justru anjlok dan ditutup pada level 9,5 dollar AS per saham.

Nasib Zynga ini memang agak tragis bila dibandingkan dengan perdagangan saham LinkedIn, sesama perusahaan era "social media" yang masuk bursa. Di perdagangan perdana, saham LinkedIn justru naik hingga 122,9 dollar AS per saham, dari harga perdana 45 dollar AS per saham. Sehingga saham LinkedIn disebut sebagai IPO (Initial Public Offering) terbaik di tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com