Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Arab Beli Saham Twitter Rp 2,7 Triliun

Kompas.com - 19/12/2011, 15:29 WIB

KOMPAS.com — Pangeran Arab Saudi, Walid bin Talal, dilaporkan telah membeli saham Twitter. Nilai pembeliannya adalah 300 juta dollar AS atau sekitar Rp 2,7 triliun.

"Investasi kami di Twitter memperkuat kemampuan kami untuk mengidentifikasi peluang untuk berinvestasi di bisnis yang menjanjikan dan memiliki pertumbuhan tinggi dengan dampak global," sebut Walid dalam pernyataan di situs perusahaannya, Kingdom Holding.

Dilaporkan bahwa perjanjian pembelian saham itu butuh waktu negosiasi beberapa bulan. Untuk uang sebanyak itu, Kingdom Holding mendapatkan saham Twitter sebesar 3,75 persen saja.

Walid dikenal sebagai salah satu pria terkaya di dunia. Usahanya lebih banyak bergerak di bidang media, salah satunya rencana menghadirkan stasiun televisi Alarab pada 2012.

"Kami percaya, social media akan secara mendasar mengubah industri media dalam beberapa tahun ke depan," ujar Ahmed Halawani, salah satu direktur eksekutif di Kingdom Holding.

Di jazirah Arab, pengguna Twitter telah mengalami peningkatan cukup drastis. Dari hanya 99.000 tweet per hari pada Oktober 2010, menjadi 2 juta tweet per hari pada Oktober 2011. Bahasa Arab saat ini berada di urutan kedelapan bahasa yang paling banyak digunakan di Twitter.

Walid (kadang disebut Al Walid) bin Talal bin Abdul Aziz adalah keponakan Raja Abdullah dari Arab Saudi. Kekayaannya konon mencapai 20 miliar dollar AS. Ia juga memiliki tujuh persen saham di News Corp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com