Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gunung Berapi

Tidak Terjadi Gempa Vulkanik di Gunung Sindoro

Kompas.com - 21/12/2011, 22:48 WIB
Regina Rukmorini

Penulis

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Aktivitas vulkanik Gunung Sindoro tidak bisa disimpulkan menurun. Ada gempa embusan yang mengisyaratkan masih ada energi dari aktivitas vulkanik di permukaan kawah.

Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendrasto, mengemukakan itu Rabu (21/12/2011) ini.

Ia menyebutkan, hingga Selasa lalu, gempa vulkanik dalam dan dangkal, tidak terjadi di Gunung Sindoro. Namun hal itu  tidak secara otomatis membuat status Gunung Sindoro kembali menjadi aktif normal.

Sebelumnya, peningkatan status Gunung Sindoro dari aktif normal menjadi waspada, salah satunya didasari pertimbangan karena adanya peningkatan signifikan dari jumlah gempa vulkanik.

Berdasarkan data di Pos Pengamatan Gunung Sindoro-Sumbing, hari ini hanya terdata dua kali gempa tektonik jauh, dua kali gempa tektonik lokal, dan dua kali gempa embusan.

Dengan kondisi ini, menurut Hendrasto, tidak munculnya gempa vulkanik dianggap hanya menjadi dinamika yang menggambarkan aktivitas vulkanik Gunung Sindoro yang masih fluktuatif, dan gunung itu masih dinyatakan berstatus waspada.

Gempa embusan terjadi, karena ada tekanan dari kawah yang terkena rembesan air dalam gunung. Energi dari tekanan inilah yang dilepaskan dalam bentuk gas atau embusan.

Sementara itu magma yang berada di jauh di bawah kawah belum mengalami peningkatan aktivitas, sehingga energi yang dihasilkan masih tersimpan di dalam perut kawah.

Di Pos Pengamatan Gunung Sindoro-Sumbing, di Desa Gentingsari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, sekitar lima dari enam jenis alat yang sebelumnya dibawa PVMG dan ditempatkan di pos, sudah dibawa kembali oleh petugas dari PVMBG.

"Karena aktivitas vulkanik Gunung Sindoro menurun, alat-alat itu kini dibawa dan dipindah untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Ijen," ujar petugas pengamat Pos Pengamatan Gunung Sindoro-Sumbing, Yuli Rahmatulloh.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com