Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima "Senjata" Andalan Microsoft di 2012

Kompas.com - 27/12/2011, 11:31 WIB

Manggo mendapat pujian dari para reviewer berkat animasi dan integrasi aplikasinya. Namun, menurut Gartner (perusahaan yang melakukan riset pasar), hanya 1,5 persen ponsel pintar yang akan menjalankan sistem operasi yang dikembangkan Microsoft ini.

Dari data ini, ada sedikit keraguan apakah Windows Phone akan tumbuh jika Microsoft hanya mengandalkan perangkat dari Nokia.  Sedangkan Android, memiliki banyak perangkat yang mengembangkannya, sehingga bisa bersaing terhadap dominasi iPhone. Atau Microsoft bisa mencoba merangkul pelanggan RIM yang "kabur" karena kekecewaan terhadap perangkat BlackBerry.

4. Mulai Agresi Paten
Microsoft "menekan" HTC, Wistron, dan Compal, untuk membayar lisensi kepada Microsoft karena telah menggunakan paten milik sistem operasi Microsoft. Microsoft juga akan menuntut Barnes and Noble, yang menjalankan Nook e-reader pada perangkat Android.

Taktik ini sangat sukses tahun 2011, karena banyak perusahaan, terutama perusahaan kecil, lebih memilih membayar daripada harus melawan Microsoft di pengadilan. Hal ini masih akan terus dilakukan Microsoft di tahun depan.

5. Microsoft Terjun ke Ranah Sosial Media
Tahun depan Microsoft juga akan melakukan masuk ke ranah sosial media. Bukan seperti Google yang membuat layanan sosial media baru - Google+, Microsoft justru membuat kesepakatan dengan pesaing Google+ yaitu Facebook.

Mesin pencari Bing milik Microsoft akan diintegrasikan dengan Facebook dan apabila seseorang mencari sesuatu, hasil yang muncul di halaman awal adalah hasil pencarian yang telah dilakukan teman-teman mereka sendiri di Facebook.

Misalnya seseorang mencari nama restoran, maka yang muncul di halaman awal dan urutan teratas adalah nama restoran yang paling banyak dicari oleh teman-teman mereka di Facebook. Atau bisa juga nama restoran yang pernah dikunjungi dan disukai teman-teman mereka di Facebook.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com