WASHINGTON, KOMPAS.com -- Kelompok usaha asal China Alibaba, menyewa perusahaan jasa lobi Duberstein Group Inc dalam usahanya menyampaikan penawaran beli atas seluruh kepemilikan Yahoo Inc. Langkah ini dilakukan sebagai langkah antisipasi jika pembicaraan pembelian kembali kepemilikan Yahoo Asia tidak berhasil.
Demikian dilaporkan kantor berita Reuters dari Washington DC dan New York, Kamis (29/12/2011). Reuters juga melaporkan bahwa Softbank Corp asal Jepang telah terdaftar sebagai afiliasi Alibaba dalam melobi kesepakatan dengan Yahoo. Meski demikian, Alibaba masih menolak untuk berkomentar.
Alibaba tertarik membeli kembali 40 persen saham yang dimiliki Yahoo. Namun, itu dilanjutkan dengan kemungkinan membeli saham Yahoo secara keseluruhan. Namun, kini Yahoo mempertimbangkan usul Alibaba dan Softbank untuk membeli saham Yahoo pada perusahaan China dan Jepang dalam sebuah kesepakatan yang rumit. Ini bernilai 17 milliar dollar AS.
Yahoo kini memegang 35 persen saham di Yahoo Japan, di mana Softbank sebagai mayoritasnya. The Duberstein Group sendiri dipimpin mantan Kepala Staf Gedung Putih zaman Presiden Ronald Reagan. Klien mereka saat ini antara lain BP America Inc, Goldman Sachs & Co, dan Pfizer Inc.
Hukum AS menyatakan bahwa sebuah perusahaan penyedia jasa lobi diharuskan mengumumkan kesepakatan dengan kliennya dalam 45 hari. Dokumen Alibaba menunjukkan bahwa penggunaan perusahaan lobi itu berlaku mulai 1 Desember 2011.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.