KOMPAS.com - Ketika dunia sedang menyambut gempita Tahun Baru 2012, CEO News Corp Rupert Murdoch memutuskan untuk tidak hanya lebih mudah diakses oleh publik. Raja media ini juga memutuskan untuk membuat akun Twitter.
Akun @RupertMurdoch jadi corong pria 80-an tahun yang pemilik "gurita" media tersebut. Awalnya, banyak yang menyangsikan keaslian akun itu. Belakangan keraguan ini terhapus berkat label "Verified" dari Twitter.
Pendiri Twitter, Jack Dorsey (@jack) pada 1 Januari 2012 pun langsung membuat tweet yang mempromosikan akun Rupert Murdoch,"With his own voice, in his own way, @RupertMurdoch is now on Twitter."
Bergabungnya Murdoch ke Twitter disambut dengan sinis oleh banyak pengguna. Ini karena, dalam pernyataan sebelumnya, Murdoch pernah menyebut Internet sebagai sarang porno, maling dan hacker.
Murdoch agaknya harus dipahami sebagai manusia biasa. Dalam tweet-nya, Murdoch menulis kegiatan sehari-harinya, bicara tentang biografi Steve Jobs, bahkan merekomendasikan George Clooney untuk mendapatkan piala Oscar.
Belum jelas apakah akun tersebut digunakannya sekadar untuk memenangkan dukungan dari pengguna Twitter atas kasus yang menderanya. Atau, ia memang senang menggunakan Twitter untuk kepuasan pribadi. Sehari sejak dibuat, jumlah pengikutnya sudah mendekati 40.000 orang.
Berikut adalah beberapa tweet sindiran yang dilayangkan pada Rupert Murdoch seperti dikumpulkan dari pencarian di Twitter:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.