Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target Kemenristek 2012

Kompas.com - 03/01/2012, 02:11 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Muhammad Hatta menargetkan percepatan hasil-hasil riset di tujuh bidang yang difokuskan pada 2012. Ketujuh bidang itu adalah riset tentang pangan, kesehatan, energi, teknologi informasi dan telekomunikasi (TIK), transportasi, pertahanan, serta material maju.

"Beliau (Presiden SBY -red) minta kita percepat dan fokus pada program, waktu kita pendek sekali. Tahun 2014 sudah konsentrasi untuk Pemilu," kata Gusti pada Ramah-tamah Awal Tahun 2012 dan Dimulainya Gerakan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Senin (2/1/2011)

Gusti mencontohkan, salah satu riset yang tengah dikembangkan adalah tentang alat untuk mengangkat air dari bawah tanah dengan menggunakan energi surya atau padi tahan kekeringan atau tahan terendam air.

Karena itu Menristek meminta para stafnya untuk segera mengumpulkan hasil-hasil riset dari berbagai lembaga pemerintah non-kementerian (LPNK) dan yang didanai dari insentif Kemristek yang sudah jadi produk untuk didata dan dikumpulkan.

"Saya harap Januari ini sudah ada. Kalau sudah ada saya undang kalangan pebisnis. Ini untuk menyatukan antara inventor dan pemakai, karena katanya penelitian banyak yang tidak dipakai," katanya.

Target 2012, lanjut Gusti, pihaknya akan melakukan penguatan Sistem Inovasi Nasional (Sinas) dan Sistem Inovasi Daerah (Sida) yang akan dikaitkan dengan enam koridor dalam Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

"Di daerah-daerah kita lihat potensinya apa, kebutuhannya apa, lalu kita keroyok (bersama berbagai lembaga litbang -red) untuk dipenuhi," kata mantan Menteri Lingkungan Hidup itu.

Ia juga menekankan perlunya ada pemerataan dalam memberikan insentif penelitian kepada daerah-daerah dengan menggunakan metode penjatahan.

"Karena kalau insentif penelitian dibebaskan maka temuan-temuan dari Papua tak bisa dapat insentif. Karena itu dijatah per daerah dan proposal agar berbasis kondisi alamnya. Lalu dalam rangka pembinaan ada kerja sama dengan lembaga di Jawa, karena mereka kan kurang fasilitas seperti lab," katanya.

Lebih jauh Gusti menjelaskan bahwa anggaran APBN untuk Kemristek 2012, hanya Rp 672 miliar, namun pihaknya tidak mau mengeluh dan dengan memanfaatkannya seoptimal mungkin sambil berupaya menggandeng swasta.

Dalam acara yang dihadiri para pejabat di lingkungan Kemristek itu, Gusti juga menjanjikan adanya perbaikan renumerasi.   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com