Apple Tak Terima Steve Jobs Dijadikan "Action Figure"

KOMPAS.com — Apple Inc mengumumkan telah mengirimkan surat teguran kepada perusahaan asal China, In Icons, yang akan memproduksi boneka Steve Jobs setinggi 12 inci.

Penjualan boneka tersebut diklaim melanggar aturan hukum. Penggunaan logo perusahaan, nama orang, penampilan, atau bentuk produk tanpa izin adalah tindak pidana. Hal ini dilaporkan pertama kali oleh The Telegraph.

Boneka action figure yang akan diproduksi dengan perbandingan 1:6 tersebut direncanakan akan dijual In Icons pada Februari 2012.

Pre-order pembelian akan dimulai sejak 25 Januari hingga 7 Februari 2012.

Apple yang mengklaim bahwa produksi action figure Steve Jobs ini adalah ilegal belum memberikan pernyataan kepada wartawan seputar tanggapan dari perusahaan In Icons. Hanya saja, Apple menegaskan bahwa perusahaan tidak akan menggugat In Icons jika produksi boneka ini dihentikan.

Namun, Tandy Cheung, pemimpin In Icons, dalam wawancara dengan wartawan ABC News mengatakan bahwa perusahaan mereka tidak akan menghentikan produksi. "Apple bisa melakukan apa pun yang mereka sukai, tapi kami sudah memulai produksi," ujarnya.

Ini bukan kali pertama bagi Apple berurusan hukum dengan produsen boneka action figure. Tahun 2010, Apple menggugat MICGadget karena memproduksi boneka Steve Jobs. Perusahaan China ini bahkan menyematkan kostum ninja kepada boneka Steve Jobs sehingga sangat menyinggung Apple.

Meski kali ini In Icons membuat boneka yang pantas karena sesuai dengan karakter asli Steve Jobs, tampaknya Apple tak akan tinggal diam.

Sosok Steve Jobs dengan kacamata, kaus turtleneck hitam, jins biru, dan sepatu sneaker diakui adalah figur milik Apple. Ditambah lagi, boneka Steve Jobs juga akan dilengkapi dua buah boneka apel dengan bekas gigitan yang merupakan bentuk logo perusahaan Apple Inc.