Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Startup Singapura Pamer Hardware di CES 2012

Kompas.com - 12/01/2012, 08:09 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Tidak mudah mengembangkan perangkat hardware dan memasarkannya secara global. Apalagi bagi sebuah startup atau perusahaan baru. Namun, ada sebuah startup di Singapura yang berani menampilkan hardware buatannya di arena Consumer Electronics Show (CES) 2011 di Las Vegas, Nevada, AS.

Perusahaan bernama Zensorium tersebut memamerkan sebuah alat yang dapat mengetahui kondisi kesehatan pemiliknya hanya lewat sentuhan jari. Alat tersebut saat ini dirancang khusus untuk iPhone/iPod, namun bukan tidak mungkin ke depan dikembangkan untuk perangkat lainnya.

Produk pertama Zensorium yang diberi nama Tinke itu mirip flash disk. Untuk menggunakannya cukup tancapkan ke port iPhone/iPod. Pengguna harus mengunduh terlebih dulu aplikasi Tinke di App Store yang diberikan cuma-cuma untuk pembeli alat tersebut.

Untuk mengukur tingkat kesehatannya, pegguna Tinke pertama-tama harus menempelkan ibu jari ke bagian depan alat tersebut. Tike dilengkapi sensor yang dapat mengukur detak jantung, pernapasan, dan oksigen di dalam aliran darah dalam tubuh pengguna lewat sentuhan ibu jari saja. Ke depan, Zensorium menyatakan akan terus mengembangkan agar parameter pengukuran bisa bertambah.

Zensorium bakal melepas alat ini ke pasar internasional mulai tahun ini meskipun belum ada kepastian jadwalnya. Harga satu unit Tinke diperkirakan antara 90-100 dollar AS. Nah, dengan harga sekitar Rp 1 juta, apa kira-kira orang rela merogoh kocek untuk bisa terus mengecek kesehatannya?

Menurut Irwan Kasim, lead engineer di Zensorim, pihaknya optimistis bisa memasarkan produk ini ke pasar internasional. Hal tersebut karena semakin banyak orang yang sadar pentingnya memantau kesehatan.

Tidak hanya itu, Tinke mengikuti tren perkembangan layanan digital karena sudah  dirancang terhubung ke jejaring sosial sehingga setiap pengguna bisa saling berbagi informasi dengan pengguna lainnya. Zensorium sendiri sudah berdiri sekitar 7 tahun dan saat ini baru mempekerjakan belasan orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com