KOMPAS.com — Seperti dilaporkan CTV, beberapa toko elektronik di Kanada tanpa sengaja menjual perangkat iPad 2 yang ternyata berisi tanah liat.
Hal ini dialami toko Best Buy, Future Shop, dan London Drugs di Kanada. Sebanyak 24 konsumen sudah telanjur membeli perangkat palsu itu.
Best Buy dan Future Shop pun mengumumkan upaya penyelidikan besar-besaran untuk mengetahui bagaimana hal itu bisa terjadi.
Sebanyak 24 pembeli sudah sempat membawa iPad 2 dari toko ke rumah dan menemukan bahwa ternyata isinya hanya tanah liat dalam kantong plastik.
Kepada CTV, perwakilan Future Shop mengatakan pelaku cukup lihai dalam melakukan penipuan. Diduga, mereka membeli iPad 2, mengambil isinya, lalu memasukkan plastik berisi tanah liat dengan berat setara iPad 2 ke dalam kotaknya.
Kotak itu kemudian dibungkus rapi dengan plastik shrink-wrap, seakan-akan belum pernah dibuka sama sekali. Kotak ini yang kemudian dikembalikan ke toko dan terdistribusi ke rak-rak penjualan.
Petugas toko kemungkinan tidak curiga karena masih adanya lapisan plastik dan berat kotak yang relatif tidak berubah. Jenis tanah liat yang digunakan adalah lempung untuk pembuatan model (modelling clay).
Saat ini, semua toko yang mengalami insiden tersebut terpaksa meminta pembeli untuk membuka perangkat yang baru mereka beli dan memastikan kelengkapan isinya sebelum bisa dibawa pulang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.