KOMPAS.com - Di balik kasus ditutupnya Megaupload, terdapat pelajaran penting bagi pengguna komputasi awan (cloud computing).
Seperti dituliskan PC World, tidak semua dari 180 juta pengguna Megaupload yang menggunakan layanan itu untuk konten melanggar hak cipta.
Hal itu terungkap dari curahan hati pengguna di Twitter, yang mengeluhkan file-file pekerjaannya hilang seiring ditutupnya situs itu.
Layanan Awan Megaupload
Megaupload adalah contoh penerapan komputasi awan. Tepatnya, ia merupakan contoh bagaimana pengguna bisa menyimpan file-nya di "awan" alias di internet tanpa memikirkan kapasitas hard disk.
Tapi, pengguna perlu hati-hati dengan layanan seperti Megaupload. Menurut PC World, ada tiga layanan yang disediakan situs tersebut:
Pelajaran Penting
Situs seperti Megaupload disarankan tidak digunakan sebagai penyimpanan file penting. Ini karena reputasinya yang sudah diketahui publik sebagai tempat mencari konten "abu-abu".
Banyak situs serupa yang melakukan hal ini. Di depan nampak seperti layanan penyimpanan dan berbagi file, namun di belakang banyak digunakan untuk praktek yang mencurigakan.
Masalah timbul jika situs-situs tersebut kemudian dijadikan sasaran tembak pihak berwajib seperti yang terjadi pada Megaupload.
Jika mau lebih aman, pengguna bisa mencoba layanan komputasi awan dari perusahaan terpercaya. Misalnya Google Docs, Microsoft SkyDrive ataupun Dropbox.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.