Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TELEKOMUNIKASI

Indosat Bantah Menyalahgunakan Frekuensi

Kompas.com - 30/01/2012, 02:10 WIB

Jakarta, Kompas - Manajemen PT Indosat Tbk membantah menyalahgunakan pita frekuensi 2,1 GHz terkait kerja samanya dengan PT Indosat Mega Media dalam penyelenggaraan akses internet broadband melalui jaringan bergerak seluler IMT-2000. Indosat menilai kerja samanya dengan IM2 telah sesuai aturan.

Dalam dokumen yang disampaikan Kepala Divisi Humas Indosat Djarot Handoko kepada Kompas di Jakarta, Sabtu (28/1), dinyatakan, Indosat sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi menyewakan jaringan IMT-2000 pada pita frekuensi 2,1 GHz kepada IM2 sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi. Hal tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi Pasal 9 (2) yang menyatakan penyelenggara jasa telekomunikasi dapat menyewa jaringan milik penyelenggara jaringan telekomunikasi.

Indosat juga menegaskan tidak terjadi pengalihan frekuensi 2,1 GHz dari Indosat kepada IM2. Namun, yang terjadi, IM2 menggunakan jaringan Indosat, bukan mendapatkan alokasi frekuensi.

Indosat juga menyangkal terjadi kerugian negara akibat kerja sama tersebut. Indosat mengklaim telah membayar penerimaan negara bukan pajak dari pemanfaatan frekuensi 2,1 GHz senilai total Rp 1,89 triliun.

Bantahan Indosat tersebut merupakan tanggapan atas tudingan Kejaksaan Agung bahwa terjadi korupsi pada pemanfaatan jaringan frekuensi 2,1 GHz/generasi ketiga (3G) oleh PT IM2. Jaksa menetapkan mantan Direktur Utama PT IM2 Indar Atmanto sebagai tersangka.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Noor Rachmad mengatakan, dari penyidikan jaksa, IM2 mendapat alokasi frekuensi 2,1 GHz dari Indosat. Menurut penyidik, seharusnya alokasi frekuensi hanya bisa diperoleh melalui tender. Pengalihan alokasi frekuensi tersebut diduga merugikan negara sebesar Rp 3,8 triliun dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak.

Penyidik semakin yakin dengan pelanggaran yang dilakukan Indosat karena pada November 2011, pelanggan internet jaringan bergerak seluler IM2 dimigrasikan ke Indosat.

Terhadap tudingan tersebut, Indosat menegaskan, migrasi pelanggan IM2 ke Indosat dilakukan semata karena pertimbangan bisnis dan merupakan bagian dari transformasi Indosat. (Faj)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com