Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja iPad Dieksploitasi, Bos Apple Janji Tak Tinggal Diam

Kompas.com - 30/01/2012, 09:28 WIB

KOMPAS.com - Tim Cook, CEO Apple enggan memberi pernyataan ke media, seputar berita eksploitasi buruh pabrik iPad di China. Berita tentang pekerja pabrik iPad di China yang mengalami perlakukan tidak layak, dipublikasikan oleh New York Times.

New York Times menyoroti sejumlah pekerja yang cedera karena waktu bekerja yang terlalu lama. Ada pula pemberitaan seputar meledaknya pabrik di Chengdu yang menewaskan pekerja.

Berita ini diperkuat oleh kesaksian mantan eksekutif Foxconn Technology, perusahaan yang menjalankan pabrik iPad di China. "Apple tidak pernah peduli tentang apapun yang selain meningkatkan kualitas produk dan menurunkan biaya produksi," ungkapnya.

Selain itu, pernyataan dari mantan ekskutif Apple pun sempat menganggu publik. "Kami sudah tahu tentang pelanggaran tenaga kerja di beberapa pabrik selama empat tahun terakhir dan hingga kini masih berlangsung," ujar eksekutif yang enggan disebutkan namanya itu kepada CNet.

Pihak Apple sendiri enggan menanggapi pernyataan-pernyataan ini dan Tim Cook, saat dihubungi CNet hanya menyampaikan satu kalimat pendek. "Terbukti salah dan ofensif," ujarnya. Tak jelas maksud pernyataan pengganti Steve Jobs ini.

Merespons berita tak sedap ini, Tim Cook kemudian mengirimkan e-mail kepada seluruh karyawan Apple. E-mail tersebut berisi penegasan bahwa Apple tidak akan diam dan menutup mata.

"Setiap tahun kami memeriksa pabrik-pabrik dan memeriksa rantai pasokan. Kami telah membuat banyak kemajuan dan perbaikan kondisi untuk ratusan ribu pekerja kami. Kami tak tahu apakah ada perusahaan lain ada yang melakukan sebanyak apa yang telah kami lakukan," ujar Cook dalam e-mailnya.

Dalam e-mail yang dikirimkan kepada karyawan, Tim Cook menyarankan agar karyawan mau memperjuangkan hak-hak mereka. Berikut adalah penggalan e-mail Tim Cook tersebut.

Kami fokus untuk mengedukasi para pekerja untuk memperjuangkan hak-haknya, sehingga mereka bisa berbicara jika berada dalam kondisi yang tidak aman atau mendapat perlakuan tidak adil. Seperti yang Anda tahu, lebih dari satu juta orang sudah dilatih oleh program kami.

Kami akan menggali kasus ini lebih dalam dan pasti kita akan menemukan masalah yang lebih besar. Apa yang tidak kami lakukan dan tidak pernah kami lakukan, adalah mendiamkan masalah ini atau menutup mata dalam kasus rantai pasokan kami ini.

Anda, memiliki kata-kata saya. Anda dapat mengikuti perkembangan kami di website http://www.apple.com/supplierresponsibility/

Untuk orang-orang yang bersama Apple dan menangani masalah ini setiap hari, Anda mendapatkan ucapan terima kasih dan kekaguman dari kami. Kerja Anda sangat penting dan mengubah kehidupan orang. Kami semua bangga bekerja bersama Anda.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

    e-Business
    Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

    Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

    Hardware
    Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

    Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

    Game
    TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

    TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

    Software
    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

    Gadget
    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

    Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

    Software
    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

    e-Business
    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

    e-Business
    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

    Internet
    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

    Software
    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

    HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

    Gadget
    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

    Gadget
    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

    Gadget
    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

    Internet
    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com