Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Asal Jepang Siap Runtuhkan Dominasi Amazon

Kompas.com - 30/01/2012, 17:34 WIB

KOMPAS.com - Rakuten, portal belanja online asal Jepang, berencana untuk menyaingi dominasi Amazon di pasar global. Rencana Rakuten untuk menyaingi dominasi Amazon mungkin dianggap terlalu muluk.

Pasalnya, Amazon memang masih jauh di atas Rakuten. Sebut saja nilai kedua perusahaan ini yang jauh berbeda. Amazon bernilai 85 juta dollar sedangkan Rakuten bernilai 14,5 juta dollar AS.

Menurut Neel Grover, CEO Buy.com, Rakuten memiliki kepercayaan diri yang tinggi atas ambisi ini. Buy.com sendiri merupakan situs belanja online AS yang telah diakuisisi oleh Rakuten pada Mei 2010.

Untuk mewujudkan ambisinya ini, Rakuten memiliki dua rencana besar. Berikut rencana besar Rakuten tersebut, menurut Neel Grover:

1. Rakuten bekerja sama dengan pihak reseller dan merchant, bukan bersaing

Apa yang direncanakan oleh Rakuten ini memang telah dilakukan oleh Amazon, tetapi Amazon justru menjadi saingan bagi reseller-nya sendiri.

Merchant mengajari Amazon bagaimana cara membeli dan menjual, meski hal ini justru menimbulkan persaingan antara keduanya. Ini terjadi karena Amazon juga memiliki gudang dan mengumpulkan barang-barang yang dijualnya, sama seperti yang dilakukan para merchant.

Sedangkan Rakuten tidak melakukan hal ini. Rakuten tidak memiliki gudang dan tidak menumpuk barang.
Rakuten betul-betul memanfaatkan pihak ketiga untuk mengurusi lalu-lintas perdagangan.

2. Rakuten akan menjual buku dan musik digital

Pada November 2011, Rakuten mengakuisisi Kobo, layanan penyedia e-reader yang menduduki posisi kedua setelah Kindle.

Akuisi Kobo adalah permulaan bagi Rakuten untuk memiliki konten digital yang bisa di-download konsumennya, salah satunya e-book.

Awal bulan ini, Buy.com sudah terintegrasi dengan website Kobo, dan membantu konsumen untuk memiliki pilihan, membeli buku berbentuk fisik atau membeli buku dalam versi digital.

Selanjutnya, Rakuten akan mengakuisisi perusahaan lain yang bisa menyediakan konten musik dan video.

Buy.com memang pernah menyediakan toko musik, namun kurang sukses. Kali ini, Rakuten berencana mengakuisisi perusahaan lain yang bisa menyediakan konten musik dan konten digital lainnya.

"Kami akan melanjutkan apapun yang bisa membuat perusahaan jadi lebih baik. Kami memiliki visi global untuk mengkreasikan e-commerce yang menawarkan semua barang, dan kami akan terus melihat perkembangannya," tutup Grover.

Di Indonesia, situs belanja online dari Jepang ini juga telah menjalin kemitraan joint venture dengan perusahaan media lokal, Media Nusantara Citra (MNC) dengan merilis Rakuten Belanja Online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com