Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AMD Fokus Gabungkan Prosesor dan Kartu Grafis

Kompas.com - 31/01/2012, 16:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - AMD di tahun ini akan fokus dalam penggabungan prosesor dan kartu grafis. Tren penggabungan tersebut akan menyebabkan biaya yang lebih hemat namun tidak meninggalkan kemampuan performanya.

Global OEM Account Manager Advanced Micro Devices AMD, Hendra Sasmita menjelaskan tren penggabungan perangkat keras (hardware) tersebut juga sudah mulai diaplikasikan di perusahaan kelas dunia.

"Bahkan Google dan Apple pun sudah melakukan tren penggabungan baik di perangkat kerasnya maupun perangkat lunaknya (software). Kami juga melakukan strategi yang sama," ungkap Hendra di Jakarta, Selasa (31/1/2012).

Sebenarnya, AMD telah merintis penggabungan kartu grafis dan prosesor Vision yang dimilikinya sejak Januari 2011. AMD menyebutnya dengan Accelerated Processing Unit (APU). Gabungan dua perangkat tersebut bisa dibenamkan di laptop maupun desktop.

"Kami sudah membenamkan APU tersebut ke tablet Acer Iconia W500 terutama yang berjalan di sistem operasi Microsoft Windows, bukan yang Android," tambahnya.

Country Sales Manager Advanced Micro Devices AMD, Heryanto Arif menambahkan penggabungan dua perangkat tersebut lebih disebabkan keinginan masyarakat dalam penyederhanaan perangkat (simplicity) dan membuat performa perangkat yang dimiliki menjadi lebih bertenaga.

Selain itu, daya bateraipun harus bertahan lama.

"Kami tidak akan menjejalkan teknologi yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat. Kami justru ingin mencari visual experience dari mereka," jelasnya.

Saat ini AMD memiliki lima seri APU yaitu seri A, C, E, Z dan FX. Masing-masing APU tersebut memiliki turunan produk dan disesuaikan dengan segmentasi masing-masing dan sesuai kebutuhan pengguna masing-masing baik dalam desain grafis, video, musik, atau hanya digunakan untuk sehari-hari.

Hingga saat ini, AMD pun juga tidak ikut-ikutan dalam "kejar-kejaran" dalam merancang sebuah produk baik dalam ukuran, teknologi maupun kecepatan. Arif menganggap bahwa kecepatan APU tersebut tidak selalu dibutuhkan oleh setiap pengguna. Hanya pengguna tertentu yang memerlukan kecepatan dalam sebuah APU.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com