Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bertanya, Onno Purbo Menjawab

Kompas.com - 01/02/2012, 07:43 WIB

Jangan seperti sekarang, hanya 600.000 yang jadi sarjana/ tahun. Kita harus merombak sistem pendidikan yang ada agar hak asasi  manusia untuk menjadi pandai terpenuhi.

Bung Onno, dalam berjuang untuk mengusahakan jaringan internet murah bagi rakyat, siapakah yang terlebih dulu Anda ajak? Apakah komunitas teman-teman kompleks Sangkuriang, komunitas Elektro ITB, ataukah yang lain? Anda toh tidak mungkin berjuang sendiri, yang membuat akan mudah frutrasi kehabisan energi. (Kuntjoro Sukardi, Bekasi)
 
Biasanya sinergi sebuah gerakan/perjuangan akan terjadi dengan sendiri di antara orang yang sependapat atau satu ide. Mereka  tidak harus dari komunitas lokal/alumni saja.

Kebetulan memang setelah belasan tahun, komunitas ini sudah semakin tampak di hadapan kita.

Ada komunitas open source di berbagai kota, ada komunitas blogger, akademi berbagi di berbagai kota ada,  komunitas teve radio komunitas, internet sehat ada komunitas hacker, warnet, RT/RW-net dll. Banyak sekali sekarang...

Dunia menjadi indah karenanya .Alhamdullillah, tidak menjadi frustasi malah menjadi bersyukur karena bertemu banyak teman satu ide satu perjuangan
 
Apakah untul monitoring server dan jaringan membutuhkan server khusus seperti monitoring server? Aplikasi open source apa saja yang baik digunakan untuk memonitoring jaringan kita?" (Sabto Prabowo,  Bogor)
 
Untuk monitoring server/ jaringan bisa disambi oleh komputer/server yang ada sebetulnya.

Ada beberapa software seperti DUDE, CACTI, NAGIOS, AWSTAT dan lain-lain. Anda bisa baca di http://belajar.internetsehat.org/wiki/index.php/Software_untuk_Monitoring_Jaringan

Jujur saya katakan, sedikit orang muda seperti anda yang mau  menularkan inovasi teknologi ilmunya kepada orang lain. Apa resep anda kepada orang-orang muda Indonesia untuk bisa dan mau berjuang menyumbangkan tenaga dan pikirannya bagi bangsa dan negara, yang notabene terbelenggu oleh konsumerisme instan? (Willy Soen,  Solo).

Mungkin itu merupakan akumulasi strategi saat saya lepas/ pensiun dari PNS di bulan Februari 2000. Saya menjadi pengangguran tanpa ada naungan/institusi

Saya hanya bisa hidup saat saya bisa bermanfaat untuk orang banyak. Semakin banyak yang merasakan manfaat, maka semakin baik untuk saya. Saat saya tidak bermanfaat maka saya akan mati dengan sendiri-nya.

Rasanya sesederhana itu intinya pak ..

Anda dikatakan setia dengan gadget buatan Indonesia. Apa alasan utama Anda  lebih memilih gadget buatan negeri sendiri ? Menurut Anda apa yang perlu ditingkatkan dari segi kualitasnya? (Andini, xxxx@gmail.com)
 
Betul, kebetulan saya banyak pakai barang buatan sendiri/Indonesia, baik itu handphone, laptop, server bahkan sistem operasi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com