Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Facebook, dari Harvard ke Wall Street

Kompas.com - 02/02/2012, 09:30 WIB

- September: Facebook meluncurkan dana 10 juta dolar AS, menyediakan uang untuk perusahaan atau individu yang ingin membangun aplikasi.

- Oktober: Microsoft mengambil saham senilai 240 juta dolar AS di Facebook pada sebuah kesepakatan yang menilai jejaringan sosial pada 15 miliar dolar AS. Facebook memiliki 50 juta anggota.

- Desember: Zuckerberg meminta maaf atas "kesalahan" dalam peluncuran platform iklan baru yang disebut Beacon yang melacak pembelian yang dibuat oleh anggota Facebook dan membiarkan teman-teman mereka tahu apa yang telah mereka beli.

Pada 2008

- Februari: Sebuah penyelesaian 65 juta dolar AS dicapai dengan kembar Tyler dan Cameron Winklevoss atas tuduhan bahwa Zuckerberg mencuri ide mereka untuk Facebook semasa di Harvard. Facebook meluncurkan sebuah situs Spanyol.

- Maret: Sheryl Sandberg, seorang eksekutif utama Google, dipekerjakan sebagai chief operating officer Facebook. Situs Facebook Prancis dan Jerman diluncurkan.

- April: Facebook menurunkan tahta MySpace menjadi situs jejaring sosial yang paling populer di dunia.

- Agustus: keanggotaan Facebook capai 100 juta.

- September: Zuckerberg dinobatkan sebagai salah satu dari 400 orang Amerika terkaya oleh Majalah Forbes dengan kekayaan diperkirakan sebesar 1,5 miliar dolar AS.

- Oktober: Facebook membuka kantor pusat internasionalnya di Dublin, Irlandia.

Pada 2009

- Maret: Facebook meluncurkan aplikasi mobile pertama untuk situs.

- April: Keanggotaan Facebook mencapai 200 juta.

- Mei: perusahaan internet Rusia Digital Sky Technologies menginvestasikan 200 juta dolar AS di Facebook dalam kesepakatan bahwa nilaii perusahaan pada 10 miliar dolar AS.

- September: Keanggotaan mencapai 300 juta. Zuckerberg mengatakan jejaringan sosialnya telah menjadi "arus kas positif," yang berarti penghasilannya telah mencukupi untuk menutupi biaya operasional.

Halaman:
Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com