Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang "Smartphone" dan Pertaruhan Pasar Ponsel

Kompas.com - 03/02/2012, 13:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seberapa besar pasar smartphone jika dibandingkan pasar ponsel di bawahnya, seperti Feature Phone atau bahkan Basic Phone?

Bisa jadi, dari sisi jumlah, pengguna Feature dan Basic Phone akan lebih besar dari pengguna smartphone. Tapi, vendor mana pun tak bisa mengabaikan smartphone begitu saja.

"Merek yang akan dianggap di pasar, adalah merek-merek yang memiliki smartphone laris di pasaran," tutur Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communication, Erajaya, saat berbincang-bincang di Senayan City, Jakarta, Kamis (2/2/2012).

Pria yang akrab disapa Koko itu mengatakan, pasar smartphone di Indonesia pada 2012 ini akan mengalami pertumbuhan di atas 100 persen. Hal ini terjadi pada 2011, dengan pertumbuhan mencapai 120 persen.

3 faktor

Ada beberapa faktor yang membuatnya yakin hal itu akan terjadi. Pertama adalah makin gencarnya berbagai merek smartphone memasarkan produknya di Indonesia.

Ia mencontohkan Nokia yang hadir dengan jajaran Lumia, ponsel cerdas berbasis sistem operasi Windows Phone. "Ini darah segar!" ujarnya.

Faktor kedua, lanjut Koko, adalah kecenderungan bahwa smartphone sudah menjadi komoditas. Ini artinya, ujar Koko, smartphone bukan lagi barang mewah dan akan mengalami penjualan dalam jumlah besar.

Sedangkan faktor ketiga, ujar Koko, adalah adanya kemudahan dari lembaga finansial dalam membeli perangkat tersebut.

Koko mengakui di pasar "tradisional" ponsel kelas feature phone dan basic phone masih laris. Namun untuk  jaringan toko terorganisir minat pembeliah ponsel high-end naik 30-40 persen.

Itulah mengapa, ujar Koko, pemegang merek ponsel nampak jor-joran dalam memasarkan ponsel kelas atasnya. Hal itu untuk meningkatkan paparan mereknya di masyarakat.

Demi visibility

Hal itu pun sedikit banyak diakui oleh Anvid Erdian, Product Manager Nokia Lumia dari Nokia Indonesia. Menurutnya, keberadaan toko Lumia Store adalah demi keterpaparan alias visibility.

Di Indonesia Lumia Store merupakan pengemasan ulang dari Nokia Store yang sudah ada di beberapa lokasi. Sejauh ini Anvid mengatakan ada 12 toko di tiga kota yang menjadi Lumia Store.

Tujuan diadakannya toko spesialis seperti itu tak lain untuk meningkatkan paparan Lumia pada pengguna. Lumia Store memang ditampilkan dengan desain khas Windows Phone, dengan kotak beragam warna.

Meski demikian, Lumia Store tetap menjual perangkat Nokia yang bukan Lumia. Selain tampilan, perbedaannya ada pada penjaga toko yang punya pemahaman lebih tentang produk Lumia.

Agaknya, meski berperang di smartphone, bagi banyak merek besar pertaruhan yang sebenarnya adalah pasar ponsel yang lebih luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com