JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar penunjukan Andreas Diantoro sebagai Presiden Direktur Microsoft Indonesia yang beredar beberapa hari yang lalu akhirnya dikonfirmasi oleh pihak Microsoft Indonesia.
Chief Operating Office Microsoft Indonesia, Jami Harest secara khusus menghubungi Kompas.com dan menyatakan Andreas Diantoro akan bergabung secara resmi dengan Microsoft Indonesia pada 15 Februari 2012.
"Kami telah memilih Andreas Diantoro sebagai Presiden Direktur Microsoft Indonesia yang baru. Kami akan memperkenalkannya secara resmi kepada publik pada tanggal 15 Februari ini," ujar Jami, melalui percakapan via telepon dengan Kompas.com, Senin (6/2/2012).
Menurut Jami, keputusan memilih Andreas untuk menjadi pucuk pimpinan Microsoft Indonesia didasari dari pengalaman Andreas di dunia TI selama 15 tahun.
Sebelumnya, Andreas menjabat sebagai Managing Director Dell Asia, sejak November 2005 silam. Di Dell, Ia memimpin 23 negara di Asia.
Ia juga sempat bekerja untuk Hewlett Packard (HP), sejak 1994. Pada 1999 sampai 2005, ia menjabat sebagai Managing Director HP Indonesia.
Andreas Diantoro akan mengisi kekosongan jabatan Presiden Direktur Microsoft Indonesia yang ditinggalkan Sutanto Hartono pada Oktober tahun lalu.
Kabar ini sebenarnya telah beredar beberapa hari yang lalu di percakapan jejaring sosial Twitter. Kemudian, kabar yang berasal "kicauan" di Twitter ini dibenarkan oleh Andreas Diantoro sendiri, lewat akun Twitter miliknya @andre_diantoro, Jumat (3/2/2012).
Kabar tersebut pun disambut Andreas dan diikuti ucapan selamat dari sejumlah koleganya.
"Mohon support & doanya yaaaa?," tulis Andreas. Ia mengakui bahwa penunjukan tersebut telah resmi dan akan mulai menjalankan tugas pada 15 Februari 2012 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.