Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Doodle Hari Ini untuk Seorang Novelis

Kompas.com - 07/02/2012, 15:19 WIB

KOMPAS.com - Jika Anda membuka website mesin pencari Google hari ini (7/1/2012), Anda akan menemukan desain dekoratif logo Google (yang biasa disebut Doodle) hadir kembali.

Kali ini Google Doodle memperingati 200 tahun kelahiran penulis Charles Dickens. Google Doodle kali ini dibuat dengan tulisan tangan, dengan gaya tempo dulu, di masa kejayaan Dickens.

Charles John Huffam Dickens merupakan novelis terbaik di zaman Victorian di Inggris. Ia lahir tanggal 7 Februari 1812.

Dickens terkenal karena karya-karya novelnya yang berseri. Karyanya yang paling terkenal adalah The Adventures of Oliver Twist (1837-1839), A Christmas Carol (1843), David Copperfield (1849-1850), dan Hard Times : for These Times (1854).

Karya Dickens dipuji karena mengandung unsur realisme, sekaligus komedi, dan Dickens memiliki penguasaan prosa, kepribadian yang unik serta kepedulian terhadap reformasi sosial.

Para penulis seperti Leo Tolstoy, George Orwell dan GK Chesterton, memuji karya Dickens, meskipun orang lain, seperti Henry James dan Virginia Woolf, pernah mengkritik secara sentimental.

Selain novelis, Dickens juga seorang wartawan politik. Tahun 1833, cerita pertama Dickens, A Dinner at Poplar Walk diterbitkan oleh majalah bulanan London secara bertahap. Tahun berikutnya, Dickens menyewa kamar di Inn Furnival karena ia harus bekerja sebagai wartawan politik.

Ia melaporkan debat parlemen dan perjalanan kampanye pemilu untuk media Morning Chronicle. Karya jurnalistiknya, dalam bentuk sketsa di majalah, merupakan koleksi pertamanya, diterbitkan tahun 1836. Setelah itu, Dickens terus berkontribusi dan mengedit tulisan jurnalistik sepanjang sejarah karir sastranya.

Aplikasi mobile dan film dokumenter
University of Warwick di Inggris, merayakan hari ulang tahun Charles Dickens dengan meluncurkan aplikasi mobile berbentuk podcast. Aplikasi tersebut akan berisi link ke artikel, video, dan novel karya Dickens. Universitas ini juga akan membuat film dokumenter panjang tentang Dickens.

"Bagi saya, warisan abadi Dickens adalah karya brilian yang dilakukannya melalui sosialisasi kampanye jurnalisme," ungkap Lucinda Hawksley, cucu Dickens yang juga seorang penulis.

Lucinda akan berpartisipasi dalam penulisan skenario film dokumenter, berkolaborasi dengan Penulis Andrew Davies, yang memenangkan penghargaan penulisan skenario di Inggris.

Professor Jon Mee dari pihak Universitas mengatakan, proyek aplikasi mobile dan film dokumenter untuk Dickens merupakan cara yang fantastis untuk memperkenalkan Dickens dan karyanya kepada khalayak yang lebih luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com