Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Semua "Start Up" Butuh "Malaikat"

Kompas.com - 09/02/2012, 11:21 WIB

Kemudian di anggota dewannya ada Ananda Siregar (Blitz Megaplex), TP Rachmat (Tri Putra Group), Eddy Sariaatmadja (SCTV), Sudhamek WS (Garudafood), Setyono D Darmono (Jababeka), Erwin Aksa (Bosowa), Jaka A Singgih (Bumi Laut) dan Rachmat Gobel (Panasonic Gobel).

May mengatakan, GEPI didirikan oleh pengusaha Indonesia untuk Indonesia. "Idenya adalah pendanaan lokal untuk proyek-proyek lokal," kata May.

Namun ia tidak menutup kemungkinan akan hadirnya modal dari luar negeri. Saat ini, ujar May, investasi yang dilakukan dirinya di Indonesia adalah memberikan waktu dan pikiran.

"Tapi itu (dana-red.) akan datang, itu akan datang. Tunggu saja," ia menandaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com