Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Resmi Miliki Motorola Mobility

Kompas.com - 15/02/2012, 09:39 WIB

KOMPAS.com - Regulator Amerika Serikat dan Eropa menyetujui Google membeli Motorola Mobility Holdings Inc sebesar 12,5 miliar dolar dan mereka mengatakan tetap mengawasi untuk memastikan paten penting industri telekomunikasi dilisensikan dengan harga wajar.

Ini merupakan salah satu dari serangkaian persetujuan pada Senin (13/2/2012) yang menggarisbawahi perebutan perusahaan-perusahaan teknologi untuk mendapatkan kolam besar paten, tulis Reuters dalam laporannya.

Departemen Kehakiman AS juga merestui konsorsium yang dipimpin Apple Inc membeli kekayaan paten perusahaan Kanada yang bangkrut, Nortel Networks Corp, dan menandatangani pembelian paten Novell Inc oleh Apple.

Upaya Google membeli Motorola, berikut 17.000 hak paten dan 7.500 aplikasi paten, dipandang sebagai langkah untuk bersaing dengan rival seperti Apple dan mempertahankan diri dan produsen-produsen ponsel Android dalam litigasi paten.

Akuisisi ini, yang terbesar dalam sejarah Google, juga akan menandai langkah paling signifikan raksasa Internet itu terjun ke bisnis perangkat keras - sebuah pasar di mana ia memiliki sedikit pengalaman.

Beberapa investor khawatir bahwa margin keuntungan Google mungkin akan "tersakiti" ketika menjadi pembuat perangkat keras, meskipun Google mengatakan berniat untuk menjalankan Motorola sebagai unit bisnis yang terpisah.

Namun, regulator di China, Taiwan, dan Israel masih belum menandatangani mengenai pembelian Motorola oleh Google.

"Keputusan merger ini tidak dan tidak akan berarti bahwa kita tidak khawatir dengan kemungkinan bahwa, setelah Google memiliki portofolio ini, Google dapat menyalahgunakan paten ini, menghubungkan beberapa paten dengan perangkat Android-nya. Ini kekhawatiran kita," kata Joaquin Almunia dari Komisi Persaingan Uni Eropa kepada wartawan di Brussels.

Regulator di China memiliki kesempatan hingga tanggal 20 Maret untuk memutuskan apakah akan menyetujui kesepakatan itu atau mulai fase ketiga review, menurut sebuah sumber yang dekat dengan masalah itu.

Pembelian tersebut akan membuat Google mempunyai salah satu perpustakaan paten terbesar dalam industri ponsel, serta menjadi manufaktur perangkat keras yang memungkinkan raksasa Internet itu mengembangkan lini produk ponsel sendiri.

Google, pendatang baru di pasar ponsel, sudah dituntut atas pelanggaran paten oleh Oracle Corp yang meminta ganti rugi hingga 6 miliar dolar.

Langkah Google untuk membeli Motorola Mobility terjadi tidak lama setelah ia mencoba dan gagal untuk membeli paten Nortel. Pemenangnya konsorsium yang dipimpin Apple, yang di dalamnya ada Research in Motion Ltd, Microsoft Corp, EMC Corp, Ericsson, dan Sony Corp.

Mereka setuju pada Juli untuk membayar 4,5 miliar dolar untuk 6000 paten dan paten aplikasi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com