KOMPAS.com - Tablet besutan Apple, iPad dilaporkan ditarik dari toko-toko retail oleh pemegang otoritas China. Keputusan ini dibuat berdasarkan sengketa lama antara sebuah perusahaan China dengan Apple.
Perusahaan China, Proview, mengklaim telah memiliki merek dagang "iPad" jauh sebelum Apple iPad dijual di China.
Awalnya Proview Technology (anak perusahaan Taiwan, Proview International) menggugat Apple Inc mulai tahun 2010. Proview lalu menggugat Apple sebesar 1,6 miliar dollar AS pada Oktober 2011 untuk pelanggaran hak cipta.
Apple membela diri dengan menyatakan bahwa perusahaan sudah mendapatkan hak cipta atas merek dagang tersebut dari induk perusahaan, yakni Proview International. Namun, pengadilan China menolak pembelaan Apple.
Laporan dari Hebei Youth Daily menuliskan bahwa Administrations of Industry and Commerce (AIC) di China sudah mulai menyita iPad yang ditemukan dijual di toko-toko retail.
Namun, penarikan produk Apple iPad tersebut hanya dilakukan dari toko-toko di Shijiazhuang, sebelah selatan Beijing. Namun, tidak menutup kemungkinan penarikan ini akan dilakukan secara resmi di seluruh China.
Selain menuntut penghentian penjualan iPad, Proview juga meminta bea dan cukai mencegah impor dan ekspor iPad.
Berita penarikan ini tentu bukan berita baik untuk Apple. Karena, China adalah pasar yang sangat penting bagi Apple.
CEO Apple, Tim Cook, mengatakan bahwa China adalah "penjualan kunci" untuk pendapatan Apple tahun lalu. Maka, China menjadi fokus utama pasar iPad tahun ini.
Hingga berita ini ditulis, Apple Inc masih belum memberikan konfirmasi kepada media mengenai penarikan produk Apple iPad ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.