KOMPAS.com - Sony mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan transaksi pembelian saham Ericsson di dalam perusahaan patungan antara keduanya, Sony Ericsson Mobile Communications.
Pihak Ericsson pun mengonfirmasi bahwa Sony telah membayar 1,29 miliar dolar AS atau sekitar Rp 11,61 triliun, sesuai kesepakatan antar keduanya pada Oktober 2011 lalu.
Dalam siaran persnya, Sony akan mengubah nama perusahaan ini menjadi Sony Mobile Communications yang sepenuhnya merupakan anak perusahaan Sony.
Menurut pihak Sony, langkah ini lebih mengintegrasikan bisnis smartphone sebagai elemen penting dalam bisnis elektronik. Mereka akan menggabungkan smartphone dalam jajaran produk Sony yang lain, yakni tablet, televisi dan komputer.
Seperti diketahui, Sony telah memperkenalkan 2 smartphone Android pertama yang menggunakan merek dagang Sony, yakni Xperia S dan Xperia Ion. Xperia S kemungkinan akan masuk ke Indonesia pada bulan April. Sementara Xperia Ion tidak masuk ke Indonesia, karena produk ini difokuskan untuk pasar Amerika.
Perusahaan asal Jepang ini juga bersiap mengeluarkan jurus Strategi 4 Layar (4 Screen Strategy), yang mengarahkan agar 4 perangkat berlayar Sony dapat dihubungkan dan berbagi konten satu sama lain, melalui jaringan nirkabel DLNA maupun kabel HDMI.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.