Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game Antikorupsi "Raid The Mice" Masih Disempurnakan

Kompas.com - 20/02/2012, 11:57 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Masih ingat dengan Fahma Waluyo Rosmansyah? Bocah berusia 13 tahun ini menjadi buah bibir karena menciptakan permainan bertemakan antikorupsi, Raid The Mice.

Game ini sempat dipresentasikan di depan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, awal Februari. Sejak presentasi hingga kini, permainan yang dipersiapkan untuk platform iOS itu ternyata belum juga bisa ditemui di App Store.

"Permainannya belum siap diunggah. Masih harus disempurnakan lagi," ujar Fahma yang ditemui akhir pekan lalu di Bandung.

Raid The Mice adalah permainan buatan Fahma yang dibuat dengan XCode, yang biasa dipakai untuk pengembangan di Mac OS maupun iOS.

Dia mengungkapkan bahwa versi yang ditunjukkan kepada Abraham Samad masih versi awal dan jauh dari selesai.

Ada beberapa hal yang masih dikerjakan yakni desain level sehingga pemain terus tergoda untuk memainkannya.

Persoalan musik latar belakang, Fahma sudah mendapatkan jaminan dari Saung Angklung Udjo bahwa mereka bakal memperbolehkan karyanya dipakai, bahkan siap untuk membuat khusus bagi permainan buatan Fahma.

Konsep permainan Raid The Mice sebetulnya sederhana, pemain memberikan arahan bagi robot yang berdiri di bagian kiri layar untuk menembakkan bola-bola tenis. Sasarannya adalah tikus-tikus yang berlarian dari sisi kanan ke arah kiri.

Dengan menyentuhkan jari ke layar, titik itu akan menjadi arah tembakan robot. Pemain dianggap memenangkan permainan bila seluruh tikus bisa dihalau, sebaliknya kalah bila ada seekor tikus yang berhasil lolos dari tembakan bola dari robot.

Fahma mengungkapkan, versi permainannya saat ini terbilang masih sederhana. Tidak ada tingkatan selanjutnya atau konten lainnya. Untuk itu, dia masih harus menggarapnya lebih lanjut.

Hal itu harus dilakukan di sela sekolah, kursus komputer sesudahnya maupun acara keluarga di akhir pekan. Penggarapan permainan ini dilakoni Fahma dengan ayahnya, Yusep Rosmansyah.

Permainan Raid The Mice dianggap sebagai permainan pendidikan antikorupsi karena karakter tikus yang harus ditembaki robot digambarkan mengenakan dasi sembari memanggul karung berlambangkan uang.

Fahma menjelaskan bahwa tikus itu bisa dianalogikan sebagai koruptor yang harus dibasmi dan tidak disisakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com