Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Mirip iPad Sempat Terjadi di Indonesia

Kompas.com - 27/02/2012, 14:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Apple kini terancam tidak bisa menjual iPad di belahan dunia manapun karena menggunakan merek dagang iPad, yang diklaim dimiliki oleh perusahaan lain. Di Indonesia, setidaknya ada dua kasus serupa, yang dialami oleh HTC Corporation dan Intel Corporation.

Tentunya, kasus di Indonesia berbeda dengan yang dialami Apple di China. Namun menarik juga untuk melihat seperti apa kasus yang sudah dilalui oleh HTC dan Intel.

Nama iPad yang dipakai Apple digugat oleh perusahaan teknologi asal China bernama Proview International Holding Ltd.

Di Indonesia, High Tech Computer (HTC) Corporation pernah bersengketa dengan merek hTC, perusahaan lokal milik Vincent Siswanto.

Ternyata dalam proses peradilan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada pertengahan tahun 2010, hakim memutuskan untuk mengabulkan gugatan pengugat (HTC Corp) seluruhnya.

Pertimbangan hakim menyebutkan, produsen smartphone asal Taipei itu mampu membuktikan sebagai pemilik sah merek HTC.

Itu dapat dilihat bahwa merek HTC telah terdaftar di 108 negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang, China, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah negara di Asia Tenggara.

Selain itu, hakim menilai merek hTC milik Vincent Siswanto memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek hTC milik HTC Corp.

Karena itu, menurut hakim pendaftaran merek hTC milik Vincent di bawah No. IDM000218952 tertanggal 5 Oktober 2009 dilandasi itikad tidak baik yakni membonceng ketenaran sehingga menimbukan persaingan usaha yang curang.

Vincent mendaftarkan merek hTC pada 21 Januari 2008 dan mendapatkan sertifikat No. IDM000218952 tertanggal 5 Oktober 2009 untuk melindungi jenis barang kelas 9. Berupa alat optik, alat potret, kabel listrik, flash disk, USB, VCD Player, DVD Player dan video game player.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com