Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Pantangan untuk Kulit Berminyak?

Kompas.com - 02/03/2012, 10:57 WIB

T:
Dok, apa penyebab timbulnya kelenjar minyak di wajah? Bagaimana menghilangkannya, apakah ada pantangan terhadap makanan tertentu? Sebagai info, saya jarang mengonsumsi daging. (Mery, 38)

J:
Dear Mery,
Kulit manusia terdiri atas tiga lapisan utama, yaitu lapisan epidermis, lapisan dermis, dan lapisan subcutis. Nah, pada lapisan dermis terdapat kelenjar minyak yang terletak di samping akar rambut, dan bermuara ke lumen akar rambut pula. Hasil dari kelenjar minyak mengandung trigliserida, asam lemak bebas, skualen, wax ester, dan kolesterol. Adapun fungsinya untuk membuat kulit menjadi lembab, kenyal, dan tidak mudah keriput. Pengeluarannya dipengaruhi oleh hormon androgen, dimana pada usia anak-anak jumlahnya sedikit dan menjadi banyak, serta aktif saat pubertas.

Produksi kelenjar minyak yang berlebihan memang akan membuat kulit menjadi berminyak. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi produksi minyak yang berlebihan, antara lain:
* Lakukan perawatan kebersihan kulit secara teratur.
* Jangan lupa menerapkan gaya hidup sehat dengan diet yang lengkap dan seimbang, olahraga secara teratur, istirahat cukup, dan hindari stres, asap rokok, dan alkohol.
* Mengenai pantangan makanan, sampai saat ini belum jelas hubungannya. Namun, sebaiknya konsumsi bahan makanan yang kaya akan antioksidan seperti vitamin A, vitamin E, zinc (zat seng), dan lain sebagainya. Seng dapat diperoleh dengan mengonsumsi sayuran hijau, daging, keju, telur, unggas, dan makanan yang difortifikasi (diperkaya dengan zinc). Makanan yang kaya lemak dan kolesterol sebaiknya dibatasi, juga coklat, gula, minuman soda, susu, kacang dan makanan yang asin.
* Jika kulit masih berminyak, jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter kulit yang terdekat. Selamat mencoba ya….

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com