Malu Fotonya Tersebar, Pria Perancis Tuntut Google

KOMPAS.com — Seorang pria dari sebuah desa di Perancis menggugat Google karena fotonya terekam oleh kamera Google Street View. Itu bukan foto biasa, melainkan foto pria tersebut sedang buang air kecil di luar rumahnya.

Gara-gara foto yang diambil pada November 2010 itu, pria berusia 50 tahun itu menjadi bahan olok-olok penduduk Maine di wilayah Loire. Pria yang tak disebutkan namanya itu merasa malu karena 3.000 warga desa itu bisa melihat kehidupan pribadinya melalui fasilitas Google Maps.

"Klien saya terekam di rumahnya dengan gerbang tertutup. Namun, ia menemukan gambar itu ketika ia mencari gambar rumahnya dan kemudian orang lain melihat gambar itu juga. Ini desa kecil dan setiap orang mengenalnya," kata pengacaranya, Jean-Nokl Bouillaud, sebagaimana dikutip Daily Mail.

Bouillaud tak menyebutkan alasan kliennya kencing di luar rumahnya dalam kondisi pagar rumah tertutup. Ia hanya menyebutkan bahwa setiap orang punya hak untuk melakukan sesuatu yang menjadi rahasianya. Ia terekam oleh kamera Google Street View yang terpasang pada mobil khusus yang sedang lewat di dekat rumahnya.

Selain menuntut Google menghapus gambar itu, pria itu juga meminta perusahaan internet tersebut membayarnya dengan uang Rp 120 juta karena telah menyusup dalam kehidupan pribadinya dan penggunaan gambar ilegal.

Pengacara Google di Perancis, Christophe Bigot, meminta pengadilan mengabaikan tuntutan itu dengan alasan Google Maps dimiliki oleh perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat, bukan Google Perancis. "Selain itu, Google Street View memiliki mekanisme di mana orang yang tertangkap di kamera itu dapat menyamarkan (blur) gambarnya sendiri di foto itu dengan sedikit klik di mouse," kata Bigot.

Sidang atas perkara ini akan berlangsung pada 15 Maret 2012.