Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen BlackBerry Siapkan Rp 45 Miliar untuk ITB

Kompas.com - 05/03/2012, 09:08 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Research in Motion akan menyediakan dana sebesar 5 juta dollar (sekitar Rp 45 miliar) dan siap bekerja sama mengembangkan teknologi aplikasi dengan Institut Teknologi Bandung.

RIM tak sungkan menggelontorkan dana tersebut karena ITB dinilai memiliki sumber daya manusia yang mumpuni.

Menteri Perekonomian Hatta Rasaja memaparkan, dana itu akan dicairkan secara bertahap. Saat ini RIM baru menyediakan dana untuk pengembangan aplikasi, joint riset.

"Saya harapkan nanti ada teknopart yang dikembangkan di sini (ITB) sehingga awal dari Bandung Techno Innovation Center bisa benar-benar diwujudkan," tutur Hatta seusai penyerahan letter of intent di Aula Timur Kampus ITB, Sabtu (3/3/2012).

Penyerahan letter of intent itu dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT RIM Indonesia Andy Cobham kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, disaksikan langsung Duta Besar Kanada Clugston dan Vice Rector for Research and Innovation ITB Wawan Gunawan.

Hatta melihat kerja sama dengan RIM adalah awal yang baik. Apalagi, Indonesia memerlukan untuk pengembangan teknologi aplikasi dalam information communication technology atau ICT yang terus berkembang.

"Kolaborasi ini bisa dijadikan center of ICT. Sumber daya manusia di ITB cukup mumpuni untuk mengembangkan program-program aplikasi produk ICT. Dengan demikian, Bandung bisa menjadi basis pengembangan technopreneur. Indonesia harus punya. Jadi, ini awal yang bagus," ujarnya.

Hatta juga berharap, penyediaan dana dari RIM bisa mendorong mahasiswa untuk mendirikan usaha pemula di bidang teknologi. Hatta menilai mahasiswa Indonesia memiliki kemampuan tersebut dan hanya membutuhkan kolaborasi.

Dalam sambutannya, Andy Cobham berujar, produsen BlackBerry itu menyediakan dana untuk pengembangan program akademisi selama lima tahun. RIM memberikan dana sebesar itu karena aplikasi bergerak di Indonesia sangat mendukung. (Agung Yulianto/TribunNews)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com