KOMPAS.com - Adobe mengumumkan telah merilis patch baru untuk menutup kerentanan kritis pada Flash Player pada Selasa (6/2/2012).
Adobe menyarankan para administrator TI untuk segera meng-update software ini. Update ini merupakan kali kedua dilakukan Adobe dalam tahun 2012 ini.
"Kerentanan ini dapat menyebabkan crash dan berpotensi memungkinkan hacker untuk mengambil alih sistem," ujar Adobe seperti dikutip Computer World.
Salah satu bug yang ditemukan adalah kerentanan memori dalam Matrix3D, sebuah ActionScript milik Adobe yang memungkinkan Flash memunculkan gambar tiga dimensi. Bug tersebut bisa memicu pengeksekusian sebuah kode.
Namun untungnya, hacker belum menemukan kerentanan ini, sehingga Adobe bisa mengantisipasi serangan. Adobe menyatakan update terbaru ini merupakan masuk dalam "Priority 2".
Sebelumnya Adobe telah menetapkan melakukan tiga level dalam penanganan serangan atau lubang keamanan.
"Priority 1" adalah kondisi dimana patch harus segera di-update, paling lambat 72 jam setelah bug ditemukan. Kondisi ini biasa disebut "zero day", karena bug tersebut sudah dimanfaatkan oleh hacker.
"Priority 1" telah dilakukan Adobe pada 15 Februari 2012, dimana Adobe melakukan update Flash Player dengan menambal bug yang telah dieksploitasi hacker.
Untuk patch terbaru ini, Adobe menerapkan "Priority 2", yakni menyarankan administrator TI untuk segera melakukan update kurang dari 30 hari ke depan. Update akan mengatasi kerentanan dalam produk yang secara historis beresiko tinggi.
"Priority 3" adalah Adobe menyarankan adminstrator TI meng-install update program agar selalu terhindar dari kerentanan produk yang selama ini belum menjadi target hacker.
Versi update Flash Player untuk Windows, Mac, Linux, dan Solaris bisa di-download dari website Adobe. Untuk pengguna Android, bisa men-download update di Android Market.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.