Jakarta, Kompas
Predikat yang diraih Garuda itu merupakan hasil riset oleh Roy Morgan mulai Februari 2011 hingga Januari 2012 terhadap 3.943 responden. Para responden diminta menilai produk dan layanan dari sejumlah maskapai dunia.
Demikian dikatakan Vice President Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk Pujobroto, Rabu (7/3). ”Dari 3.943 responden yang merupakan pengguna jasa penerbangan internasional, sebanyak 91 persen di antaranya menyatakan sangat puas terhadap layanan Garuda Indonesia,” ujar dia.
Penilaian yang diberikan oleh para responden terhadap Garuda tersebut melebihi penilaian terhadap maskapai dunia lainnya. Secara berurutan, maskapai yang membuntuti Garuda dalam penilaian itu adalah Singapore Airlines, Air New Zealand, Emirates, dan Cathay Pacific.
Kinerja keuangan Garuda juga cukup impresif. Tahun 2011, Garuda berhasil meraih pendapatan (unaudited) Rp 27,1 triliun, naik 39 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang Garuda yang diangkut juga naik 36,8 persen, dari 12,53 juta orang (2010) menjadi 17,1 juta penumpang (2011). Frekuensi penerbangan Garuda, baik domestik maupun internasional, juga meningkat 27 persen menjadi 130.043 penerbangan dibandingkan dengan periode tahun 2010 sebanyak 102.724 penerbangan.
Ditargetkan pada tahun 2015, Garuda akan mengoperasikan sebanyak 196 pesawat, terdiri dari 24 Airbus A330, 9 Boeing B777, 85 Boeing B737-800NG, 50 Airbus A320 untuk Citilink, 25 pesawat Bombardier, dan 3 pesawat kargo (freighter).
Bulan Januari lalu, Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar telah mengumumkan rencana pembukaan rute baru internasional. Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas ke luar negeri, selain membuat orang asing dapat merasakan pengembangan yang dikerjakan Garuda.
Rute baru itu, di antaranya, Jakarta-Taipei menggunakan Boieng B737-800NG dan
Denpasar-Tokyo (Haneda) menggunakan Airbus A330-200. Penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur pun ditambah dari dua kali menjadi tiga kali sehari.
Pada tahun 2010, Garuda pun mendapat predikat sebagai Maskapai dengan Pengembangan Terbaik (World’s Most Improved Airline) dari Skytrax World Airline Awards.