Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"iPAD" Halangi Penjualan iPad Baru di China

Kompas.com - 09/03/2012, 17:24 WIB

KOMPAS.com - iPad generasi ketiga yang baru saja dirilis Apple terancam tidak bisa masuk dan dijual di China. Hal itu disebabkan sengketa lama antara sebuah perusahaan China, Proview dengan Apple.

Proview Technology (anak perusahaan Taiwan, Proview International) mengaku telah mengirim surat kepada pemasok dan reseller di China untuk tidak menyimpan, mengirim, dan segera menghentikan penjualan iPad, setelah Apple menggelar acara peluncuran iPad generasi ketiga.

"Siapapun yang melakukan tindakan tersebut berarti secara langsung melanggar hak paten perusahaan. Kami tidak segan-segan akan mengambil langkah hukum apabila ada yang melanggar," kata Proview Technology dalam surat khusus kepada pemasok dan reseller iPad di China.

Ini menjadi strategi Proview untuk memberi tekanan lebih kepada Apple di pasar China. Sebelumnya, produk iPad telah disita dan ditarik oleh polisi dari toko retail di beberapa kota di China.

Namun, langkah Proview ini tidaklah mempengaruhi keputusan pengadilan hukum yang masih terus berlangsung antara keduanya. Dalam gugatannya, Proview menuntut agar Apple membayar sebesar 1,6 miliar dolar AS atas pelanggaran merek dagang tersebut.

Kasus ini bermula dari sengketa merek iPad milik Apple dan iPAD dari Proview Technology. Produk iPAD dari Proview merupakan komputer All in One PC yang dikembangkan mulai 1998, dan dipasarkan tahun 2000. Nama iPAD dari Proview merupakan singkatan dari Internet Personal Access Device.

Proview Technology (anak perusahaan Taiwan, Proview International) menggugat Apple Inc mulai tahun 2010. Proview lalu menggugat Apple sebesar 1,6 miliar dollar AS pada Oktober 2011 untuk pelanggaran hak cipta.

Apple membela diri dengan menyatakan bahwa perusahaan sudah mendapatkan hak cipta atas merek dagang tersebut dari induk perusahaan, yakni Proview International. Namun, pengadilan China menolak pembelaan Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com