Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Platform, Bisnis Nokia Anjlok

Kompas.com - 12/03/2012, 07:46 WIB

KOMPAS.com Di 2011, Nokia membalikkan bisnis smartphone-nya dengan mengganti platform Symbian menjadi Windows Phone. Di tahun yang sama, Nokia mengalami kerugian besar.

Semenjak menandatangani kesepakatan dengan Microsoft untuk platform Windows Phone tersebut, Nokia sepanjang 2011 mengalami kerugian operasi sebesar 1,4 miliar dollar AS, dibandingkan laba pada tahun 2010 sebesar 2,74 miliar.

Bahkan jumlah pengiriman ponsel pintarnya juga anjlok 25 persen menjadi hanya 77,3 juta ponsel dibandingkan tahun 2010. Begitu juga dengan jenis feature phone yang mengalami penurunan sebesar 3 persen menjadi hanya mampu menjual 339,8 juta unit.

Hal ini juga mempengaruhi harga jual rata-rata ponsel Nokia dari 85 dollar AS per ponsel di 2010, turun 11 persen menjadi hanya 75 dollar AS per ponsel.

Kendati demikian, Nokia masih menerima pemasukan dari hasil kemitraan dengan Microsoft pada kuartal IV-2011 sebesar 250 juta dollar AS. Jumlah tersebut hanya sebagian dari nilai total yang akan diterima mereka.

Menurut The Next Web, nilai yang akan diterima Nokia bakal melebihi total komitmen royalti untuk perangkat lunak Windows Phone yang harus dibayarkan ke Microsoft.

Nasib karyawan, nasib Symbian

Dengan bisnis Nokia yang semakin tertekan, Nokia membuat strategi untuk memangkas karyawan.

Bahkan, Nokia terpaksa merumahkan karyawannya tersebut di empat negara, yaitu Finlandia, Meksiko, Hongaria, dan Romania dengan alasan efisiensi perusahaan.

Ini berarti Nokia pada sepanjang 2011 hanya mempekerjakan 130.050 orang, turun dibanding 132.427 orang pada akhir Desember 2010.

Di sisi lain, Nokia tampaknya masih mempertahankan sistem operasi Symbian yang telah melambungkan Nokia sebagai ponsel sejuta umat.

Namun, nasib Symbian juga sudah di penghabisan. Sistem operasi itu hanya akan dipertahankan hingga 2016, dan hanya fokus ke daerah tertentu.

Setelah mengalami tahun yang buruk di 2011, mampukah Nokia bangkit kembali pada 2012?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com