Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan S40, Nokia Pakai "Meltemi" di Ponsel Murah

Kompas.com - 12/03/2012, 09:14 WIB

KOMPAS.com - Meski sedang fokus mengembangkan Windows Phone di smartphone untuk segmen premium, Nokia tetap memerhatikan ponsel yang ditujukan untuk segmen menengah.

Sistem operasi (operating system-OS) Symbian Series 40 yang digunakan pada feature phone Nokia akan digantikan dengan OS baru dengan nama kode Meltemi.

Meltemi saat ini masih dalam proses pengerjaan dan diharapkan dapat melanjutkan sukses Series 40 (S40) yang telah cukup "berumur", berusia 13 tahun.

Sistem operasi baru ini akan menghadirkan lingkungan smartphone di ponsel-ponsel murah buatan Nokia.

Meltemi yang berbasis Linux, menjadi bukti keseriusan Nokia untuk tetap menawarkan ponsel dengan harga terjangkau dengan kemampuan yang tak kalah dari ponsel cerdas. Pasalnya, segmen ini menyumbang 47% penjualan ponsel Nokia pada kuartal akhir 2011.

Pada akhir Januari 2012 ini, Nokia mengumumkan mereka berhasil menjual 1,5 miliar unit ponsel ber-OS S40.

Nokia memang tak bisa mengandalkan Windows Phone sepenuhnya. Smartphone Windows Phone pasti membutuhkan hardware yang tergolong mahal serta harus membayar lisensi ke Microsoft.

Terlebih, Windows Phone harus mengejar ketertinggalannya dari iOS dan Android yang saat ini masih mendominasi pangsa pasar smartphone global.

Performa Meltemi dikabarkan akan jauh melampaui S40. Bahkan, Wall Street Journal menyebut, Meltemi akan setara dengan Bada dari Samsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com