Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TIPS & CATATAN

Memahami Fotografi "Low Light"

Kompas.com - 13/03/2012, 02:27 WIB

ARBAIN RAMBEY

Secara umum, yang disebut low light photography adalah pemotretan dalam kondisi yang minim cahaya. Dengan demikian, kecepatan rana yang diperlukan biasanya lebih lambat daripada kecepatan yang biasanya disebut batas normal (alias lebih lambat daripada 1/60 detik). Bukaan diafragma yang diperlukan pun kadang sangat besar (misalnya 2,8) untuk mendapatkan kecepatan rana memadai. Demikian pula ISO yang dipakai umumnya di atas ISO 400.

Namun, sangat banyak kondisi yang sering dianggap low light tetapi sesungguhnya bukan sama sekali. Orang umumnya menganggap bahwa kalau sebuah pertunjukan berlangsung malam hari, itu adalah kondisi low light. Latar belakang yang gelap atau hitam memang akan mengesankan bahwa itu kondisi low light.

Namun, perhatikan dua foto dari Java Jazz Festival 2012 di halaman ini, yaitu foto A dan foto B. Foto pertama adalah pertunjukan Madeline Bell, penyanyi kulit hitam dari AS, dan foto kedua adalah pertunjukan Sandy Sondoro dari Indonesia.

Untuk membandingkan pencahayaan kedua foto, sengaja saya menyamakan ISO dan kecepatan rana dalam ukuran ekuivalen dari keadaan pemotretannya. Perhatikan bahwa pertunjukan Madeline Bell ternyata ”lebih terang” daripada pertunjukan Sandy Sondoro. Pada pertunjukan Sandy, latar belakang yang terang membuat orang menyangka bahwa secara umum dia lebih terang daripada pertunjukan Madeline yang latar belakangnya hitam.

Mengukur pencahayaan apa pun bukanlah mengukur rata-rata pencahayaan yang ada, melainkan mengukur bagian mana yang harus tercahayai normal. Perhatikan bahwa wajah Madeline tercahayai dengan kuat, sementara wajah Sandy tercahayai dengan lemah bukan? Maka, realitas sesungguhnya adalah: pertunjukan Madeline itu bukan low light karena ada cahaya yang sangat kuat yang mencahayai wajahnya. Dan wajah Madeline adalah tolok ukur pemotretannya.

Dalam pemotretan apa pun, ukurlah bagian mana yang Anda rasa menjadi bagian yang harus tercahayai normal. Kalau saja Anda mengukur pencahayaan pertunjukan Madeline itu dengan ikut mengukur latar belakangnya yang gelap, bisa dipastikan wajah Madeline akan jadi overexposure.

Perhatikan pula foto-foto lain di halaman ini. Semua ISO dan speed diusahakan disetarakan agar lebih mudah membandingkan kekuatan pencahayaan semua foto di halaman ini.

Anda lihat dan silakan rasakan sendiri mana yang betul-betul low light, mana yang agak low light, dan mana yang sesungguhnya bukan low light sama sekali.

Tiap kali memotret, apa pun, ukurlah bagian yang harus tampak normal. Lupakan bagian lain yang tak penting seperti highlight rambut atau rim light (biarkan rim light itu overexposure), atau juga biarkan bayangan apa pun jadi underexposure.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com