WD Percayakan Windows di "Server Storage" Terbaru

JAKARTA, KOMPAS.com - Western Digital (WD) meluncurkan perangkat NAS (network attached storage), WD Sentinel DX4000 untuk pasar Indonesia, pada Rabu (14/3/2012).

Perangkat yang ditujukan untuk usaha kecil menengah ini menggunakan Windows sebagai sistem operasinya, yang sebenarnya tak lazim digunakan oleh sebuah perangkat NAS.

"Kami memakai Windows sebagai sistem operasinya karena memungkinkan kompatibilitas dan kemudahan dalam konfigurasi baik sesama komputer Windows ataupun Mac," jelas Sales Manager Branded Products Western Digital, Tirtasaputra Salim di Hotel Le Grandeur Jakarta.

Versi Windows yang digunakan tentu saja yang memang untuk kelas server, yaitu Windows Storage Server 2008 R2 Essentials yang didukung dengan "jeroan" seperti prosesor Intel D525 dual core Atom dan RAM 2GB.

WD Sentinel tentu saja kompatibel dengan sistem operasi termasuk Windows XP, Windows Vista dan Windows 7. Meski menggunakan Windows, WD Sentinel DX4000 juga kompatibel dengan Mac OS X Leopard dan Snow Leopard.

Perangkat NAS bekerja sebagai tempat penyimpanan data berbasis jaringan ini atau untuk bisa kita sebut sebagai server penyimpan data (server storage).

Cocok untuk UKM
Perangkat ini cocok untuk mendukung operasional penyimpanan data milik UKM, khususnya di Indonesia. Selain harga yang relatif terjangkau, juga praktis karena ukurannya yang kompak.

"Bentuknya yang mungil memungkinkan server penyimpanan ini bisa lebih fleksibel dibawa kemana-mana. Apalagi harga yang ditawarkan pun cukup kompetitif bagi UKM," ungkap Sales Manager Branded Products Western Digital, Tirtasaputra Salim di peluncuran Server Penyimpanan Jaringan WD di Hotel Le Grandeur Jakarta, Rabu (14/3/2012).

Tirtasaputra menjelaskan saat ini pengusaha kecil dan menengah sudah mulai sadar tentang pentingnya perlindungan data perusahaannya.

WD Sentinel DX4000 ini memang ditujukan bagi UKM, dengan jumlah komputer di bawah 10 unit (untuk very small business) maupun di bawah 25 unit komputer (untuk UKM).