Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Dotcom: Pejabat Tinggi AS Juga Pakai MegaUpload

Kompas.com - 15/03/2012, 07:58 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui Departemen Kehakiman sangat menginginkan pendiri situs MegaUpload, Kim Dotcom, bisa diekstradisi ke AS.

Ini dilakukan agar Departemen Kehakiman bisa dengan mudah melanjutkan tuduhan pelanggaran hak cipta Dotcom di AS.

Namun, di tengah kuatnya keinginan Departemen Kehakiman memboyong Dotcom ke AS, ternyata pengelola MegaUpload menemukan sesuatu yang cukup mengejutkan.

Dotcom mengklaim, ada banyak pejabat tinggi AS yang memiliki akun dan pastinya menggunakan layanan MegaUpload.

"Coba tebak, kami menemukan sejumlah besar akun dari pejabat AS yang termasuk orang-orang di Departemen Kehakiman dan Senat," kata Dotcom kepada situs TorrentFreak, Senin (12/3/2012).

Saat ini, Dotcom sedang bernegosiasi dengan Departemen Kehakiman agar memberi kesempatan kepada pengguna MegaUpload mengambil kembali data mereka yang tersimpan di server MegaUpload yang saat ini masih ditutup.

"Saya berharap kami segera mendapat izin untuk memberi kesempatan kepada pengguna agar bisa mengakses kembali file mereka," harap Dotcom.

Dotcom ditangkap dan ditahan pada 20 Januari lalu, atas tuduhan pembajakan musik, film, dan konten berhak cipta lainnya.

Pada 22 Februari, Dotcom telah dibebaskan dengan status tahanan rumah di Selandia Baru. Ia dilarang bepergian jauh dan menggunakan internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com