Antisipasi "Big Data", Microsoft Siapkan SQL Server 2012

JAKARTA, KOMPAS.com - Microsoft meluncurkan software SQL Server 2012 yang merupakan update dari lima seri SQL Server sebelumnya. Software database ini juga telah siap untuk teknologi cloud.

Product Marketing Manager Microsoft Indonesia, Meisari Arvini Hidayati menjelaskan, software server yang siap untuk cloud ini sebagai antisipasi "big data" yang terjadi belakangan ini dan tren di masa depan.

"Big data bisa menjadi peluang dan ancaman bagi pengguna. Untuk bisa mendorong pertumbuhan bisnis tersebut, diperlukan pengolahan data yang cepat baik yang didukung dari server maupun cloud," kata Meisari di Pad@28 Jakarta, Kamis (15/3/2012).

Bedanya, SQL Server 2012 ini memiliki fitur Breakthrough Insights yang mampu menganalisa sekitar 100 juta data dengan menggunakan PowerPivot, sebagai bagian dari Microsoft Excel.

Selain itu, juga ada fitur Power View untuk memberikan visualisasi data yang interaktif sehingga dapat diadopsi dengan mudah.

Dengan fitur itu, ratusan juta data yang ada di Excel bisa dikelola dengan mudah dan dapat disajikan dengan sederhana dalam sebuah chart.

Dengan adanya data yang sederhana dari gabungan pengolahan data yang besar, maka akan memudahkan untuk pengambilan keputusan bagi petinggi perusahaan.

"Biasanya bos tidak mau ribet melihat angka yang banyak. Dengan sistem pengolahan data di software ini, data bisa disajikan secara mudah dan cepat," jelasnya.

Selain itu, software ini juga memungkinkan bagi pengguna untuk menyimpan data di server ataupun di cloud. Untuk bisa dikonfigurasi di cloud, pengguna akan diberikan sinkronisasi data ke cloud dengan mudah, baik di private cloud maupun public cloud.

"Tapi untuk cloud di Indonesia belum bisa digunakan karena masih terbentur masalah regulasi. Kebanyakan konsumen di Indonesia masih memakai server (fisik) saja," jelasnya.