Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Proaktif Laporkan Konten Porno

Kompas.com - 16/03/2012, 09:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi telah menerima laporan pengaduan masyarakat tentang pornografi yang terjadi di tanah air.

Laporan dari masyarakat ke nomor hotline 021-38997800 yang disediakan Kemenkominfo cenderung meningkat.

Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kominfo, Gatot S Dewa Broto menjelaskan laporan pengaduan tersebut terdiri dari konten-konten negatif yang ada di internet.

"Dari Agustus tahun lalu hingga Februari kemarin, tren pengaduan masyarakat terhadap konten negatif atau bersifat pornografi selalu meningkat. Ini berarti ada sikap proaktif dari masyarakat tentang pornografi," kata Gatot kepada Kompas.com, Kamis (15/3/2012).

Hingga akhir Februari 2012, jumlah pengaduan masyarakat mencapai 1.270 aduan. Memang jika dilihat dari jumlah pengaduan masyarakat setiap bulannya selalu fluktuatif. Ada kalanya jumlah pengaduan meningkat dan ada kalanya menurun.

Di bulan Desember 2011 saja, telah ada sekitar 109 pengaduan, di Januari 2012 ada 138 pengaduan dan di Februari 2012 ada 55 pengaduan.

Uniknya, nama situs-situs yang dilaporkan ke pemerintah tersebut tidak selalu berkonotasi negatif dan berhubungan dengan seksualitas semata. Tapi bisa mengaburkan dengan kata kunci yang sering dipakai oleh situs berita biasa dan bukan situs porno.

"Misalnya saja "kenikmatan dunia", "aryo perangsang" dan sebagainya. Itu tidak selalu berkonotasi negatif," jelasnya.

Namun, pemerintah akan selalu konsen dengan laporan pengaduan masyarakat tentang situs-situs yang dianggap membahayakan masyarakat, khususnya situs porno.

Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan lembaga sosial masyarakat (LSM), lembaga independen, Asosiasi Warnet Indonesia (AWARI), Internet Service Provider (ISP) dan pihak-pihak lain yang konsen tentang kampanye internet sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com