Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bandung Digital Valley

Dicari! 20 Startup Untuk Masuk Inkubasi

Kompas.com - 18/03/2012, 06:21 WIB

BANDUNG, KOMPAS - Bandung Digital Valley membuka gelombang pertama pendampingan bisnis untuk perusahaan rintisan atau startup company yang bergerak di bidang industri kreatif digital.

Mereka bakal mendapatkan pelatihan teknis maupun modal bisnis selama enam bulan, yang siap bahkan dijodohkan dengan modal ventura.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Bandung Digital Valley, Indra Purnama di Bandung, Jumat (16/3/2012). Form pendaftaran online juga sudah dapat di-download di hari yang sama dari link ini.

BDV adalah inkubator bisnis bagi perusahaan rintisan yang memfokuskan diri untuk menghasilkan karya berupa permainan digital, musik digital, animasi, konten digital, serta perangkat lunak.

"Batch pertama akan dimulai pertengahan April dan diharapkan bisa selesai enam bulan berikutnya," kata Indra.

Selain pendampingan teknis sesuai bidang yang digeluti perusahaan tersebut, BDV juga memberikan pendampingan dalam manajemen bisnis.

Hal itu dilatarbelakangi gambaran umum perusahaan rintisan yang umumnya berisi sekumpulan orang yang menguasai hal teknis seperti pemrograman tetapi kerap melupakan orang yang mampu menjadi manajer agar perusahaan tersebut bisa sehat dan berkesinambungan.

BDV terletak di dalam kompleks Telkom di daerah Gegerkalong Kota Bandung. Indra menjelaskan bahwa BDV seluas 1.200 meter persegi ini diharapkan menjadi sumber inspirasi bagi startup untuk mengawali kiprah mereka.

Mulai dari meja berkapasitas 20 orang, koleksi gadget beraneka sistem operasi untuk menjajal aplikasi, serta ruang server untuk mencoba aplikasi web.

Direktur Bisnis BDV, Andriansyah, menjelaskan, tempat ini juga mempersiapkan render farm yang digunakan untuk me-render film animasi dengan 100 core sehingga bisa mempersingkat produksi animasi.

Dia membandingkan dengan proses render yang dilakukan secara umum atas animasi kelas menengah selama 10 menit membutuhkan 10 komputer yang bekerja selama tujuh hari nonstop. "Dengan render farm, bisa jauh lebih cepat lebih dari 10 kali lipat," katanya. (ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com