Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pirate Bay Akan Letakkan "Server" di Angkasa

Kompas.com - 21/03/2012, 09:59 WIB

KOMPAS.com - Situs pengepul file torrent, The Pirate Bay sedang berencana menaruh server di angkasa. Hal itu dilakukan untuk menghindari upaya antipembajakan dan agar tidak ditutup seperti MegaUpload.

Seperti dilansir The Register, untuk bisa menaruh server di udara, The Pirate Bay harus menerbangkan sebuah pesawat tanpa awak dengan server di dalamnya. Pesawat tersebut akan dilengkapi GPS dan remote control serta sebuah mesin Raspberry Pi Linux seharga 35 dollar AS.

Agar tidak mengganggu penerbangan, pesawat berisi server tersebut akan diletakkan di orbit rendah atau Low Orbit Server Stations (LOSS). Selain itu, orbit tersebut juga untuk menghindari kontrol negara, terutama saat situs-situs layanan berbagi ramai-ramai ditutup.

"Kita akan mencoba untuk menerbangkan beberapa pesawat kecil beberapa kilometer ke udara," kata Spock, anggota tim The Pirate Bay.

Dengan meletakkan server di udara, bila ingin menutup layanan berbagi The Pirate Bay, pemerintah harus menghancurkan sistem server tersebut menggunakan pesawat udara.

Tapi Spock belum menjelaskan cara mengakses server tersebut, apakah memungkinkan diakses melalui WiFi atau hanya semacam pemancar radio modern.

Spock hanya menjelaskan akses server ini memakai proxy drone yang memungkinkan kecepatan data hingga 100MB per detik, meski server berada hingga 50 km di atas permukaan bumi.

Sayangnya, proxy drone ini masih memiliki keterbatasan, khususnya saat cuaca buruk. Meski proxy drone ini masih bisa dibantu dengan software khusus yang memungkinkan akses data ke server tetap normal.

Langkah yang akan dilakukan The Pirate Bay ini memang cukup spektakuler. Tampaknya situs layanan berbagi ini memiliki pandangan jauh ke depan. Bahkan The Pirate Bay sudah menyiapkan layanan server "galaksi", khususnya untuk data-data yang bersifat 3D.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com