Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angry Birds Bangun Taman Bermain

Kompas.com - 22/03/2012, 11:19 WIB

Taman bermain dengan tema Angry Birds akan dibangun di seluruh dunia.

Pembuat games Rovio menggandeng spesialis perlengkapan taman bermain Lappset Group untuk membuat dan memelihara taman tersebut.

Taman bermain pertama akan dibangun di Finlandia pada musim panas ini, dan Inggris menjadi negara kedua.

Pembuatnya mengatakan taman ini akan mendorong penggemar permainan ini untuk lebih melakukan aktivitas fisik.

"Rovio ingin mengundang orang yang memainkan game untuk tidak hanya duduk di sofa, tetapi pergi keluar, menggerakan diri mereka dan bersenang-senang," seperti disampaikan Direktur Marketing Lappset kepada BBC.

"Anda memiliki layar yang besar dimana anda dapat bermain games di taman. Ada terowongan yang harus anda lewati dengan kecepatan tertentu- jika anda tidak mencapainya dalam waktu yang telah ditentukan anda akan disiram air."

Bagaimanapun, Granholm memastikan para orangtua: "Kami tidak menembakkan sesuatu di taman, dan itu sesuatu yang penting dikatakan!"

Dalam games ini, para pemainnya menggunakan ketapel untuk melemparkan burung-burung ke arah babi-babi yang bersembunyi di bangunan yang mudah runtuh.

Angry Birds merupakan games paling populer untuk aplikasi mobile di sepanjang sejarah. Mainan dan baju Angry Birds telah dibuat dan banyak diminati.

Sebelumnya, sebuah taman bermain Angry Birds yang tidak sah berdiri di China pada tahun lalu, tetapi ini menjadi sasaran pertama bagi perusahaan untuk membahas kesepakatan mengenai masalah lisensi.

Langkah yang sulit
Media konsultan, Theresa Wise mengatakan kepada BBC, bahwa ketika produk yang berhubungan dengan Angry Birds meraih sukses, beralih ke pengalaman fisik merupakan sebuah langkah yang sulit bagi merk manapun.

"Banyak sekali yang dibutuhkan untuk pemeliharaan, ada isu keselamatan - dan membutuhkan seluruh tim pemasaran untuk mengatasi masalah itu.

"Banyak sekali aspek yang dapat membuat perlengkapan tidak bekerja dengan semestinya dan menghancurkan merk tersebut."

Sejak diluncurkan pada tahun 2009, Angry Birds telah diunduh lebih dari 10 juta kali - termasuk Perdana Menteri Inggris David Cameron.

Wise menambahkan Rovio harus memberikan perhatian kepada merk mereka dan memastikan waralaba Angry Birds tidak membuat mereka gagal setelah selama ini meraih sukses.

"Saya pikir isu yang besar dari perusahaan pembuat games adalah anda harus mengalahkan yang lain.

"Ini seperti bisnis yang lain - anda butuh saluran, dan anda butuh sesuatu untuk meraih pasar.

"Bagaimanapun merk dan games yang baik, anda harus dapat berinovasi atau dikalahkan." 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com