Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Daftarkan Paten Sensor Suhu di Ponsel

Kompas.com - 27/03/2012, 14:33 WIB

KOMPAS.com - Google telah mendaftarkan paten iklan berbasis kondisi lingkungan. Paten ini memungkinkan sebuah ponsel memiliki sensor yang mampu merekam data cuaca, suhu, kelembaban udara, atau komposisi udara.

Data-data ini akan digunakan Google untuk memasukkan iklan sesuai kondisi lingkungan di sekitar pemilik ponsel.

"Iklan air conditioner (AC) akan terkirim kepada pengguna ponsel di kawasan yang memiliki temperatur udara di atas ambang batas yang pertama, sedangkan iklan mantel musim dingin akan dikirimkan ke pengguna ponsel di kawasan yang memiliki temperatur udara di atas ambang batas yang kedua," demikian yang tertulis dalam dokumen paten ini.

Google menyatakan, paten ini sangat berguna untuk portfolio, namun Google belum merencanakan penggunaan paten ini untuk produksi massal.

Meski begitu, pendaftaran paten ini sudah menuai protes dari pendukung privasi individu, salah satunya Gus Hosein, Executive Director dari Privacy Internasional.

"Nampaknya Google tak hanya ingin mengetahui informasi apa saja yang Anda miliki dalam aktifitas online. Google juga berencana mengeksploitasi wilayah offline Anda dengan baik. Paten seperti ini membuat kita bertanya terhadap diri kita, berapa banyak aspek dalam diri kita yang akan dikorbankan untuk dieksplotasi oleh iklan? Sampai kapan akan berakhir?" ungkap Hosein.

Hosein bahkan menyatakan bahwa ponsel akan menjadi perangkat mata-mata bagi para pengiklan. Menanggapi pernyataan tersebut, Google meminta agar para kritikus menampatkan pembahasan terhadap paten ini dalam konteks paten itu sendiri.

"Kami mengajukan paten untuk menyimpan ide-ide yang dimiliki karyawan kami. Beberapa ide tersebut kemudian ada yang menjadi produk nyata, ada pula yang tidak," ujar juru bicara Google.

Paten merupakan perang baru antarperusahaan teknologi. Kini perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk mendaftarkan paten sebanyak mungkin, terutama paten spesifik. Paten-paten tersebut bisa digunakan untuk bukti ide-ide masa depan perusahaan tersebut.

Andrew Alton, pengacara paten dari firma hukum Urquhart-Dykes and Lord mengatakan, hal inilah yang dilakukan Google dalam mendaftarkan paten bernama "Blue Sky Patents" ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Jadwal MPL S13 Pekan Ini, Evos Glory Vs Onic Esports

Game
Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Huawei Pura 70 Ultra Meluncur, Lensa Kamera Bisa Keluar-Masuk

Gadget
Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Huawei Pura 70, 70 Pro, dan 70 Pro Plus Meluncur, Debut Smartphone Pura Series

Gadget
Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com