Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gangguan Mesin

Singapore Airlines Airbus380 Terpaksa Mendarat Lagi di Changi

Kompas.com - 28/03/2012, 06:42 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebuah pesawat Singapore Airlines Airbus A380 superjumbo yang baru terbang menuju Frankfurt, terpaksa kembali ke Bandara Internasional Changi Singapura hari Selasa (27/3/2012) karena mengalami masalah pada satu dari empat mesinnya.

Lebih dari 430 penumpang dipindahkan ke pesawat lain setelah kembali ke Singapura, dan pesawat baru lepas landas ke Frankfurt pada Selasa pukul 03.00 GMT. 

"Penerbangan Singapore Airlines SQ26 dari Singapura ke Frankfurt kembali ke Singapura setelah berada di udara selama 2 jam 55 menit. Awak pesawat melaporkan adanya masalah pada salah satu dari empat mesin," demikian pernyataan Singapore Airlines seperti dikutip Channel NewsAsia, Rabu (28/3/2012) pagi.

"Awak pesawat melaporkan terjadinya sentakan mesin pada mesin nomor 3 dan kemudian mesin mati... sentakan biasanya berupa gangguan aliran udara yang mempengaruhi operasi normal mesin tersebut," demikian pernyataan SIA.

Singapore Airlines menyebutkan, keselamatan penumpang tidak terganggu oleh matinya mesin Rolls-Royce Trent 900, dan menekankan bahwa A380 "mampu terbang aman dengan tiga mesin."

Maskapai ini menambahkan sedang menyelidiki peristiwa ini dan mesin yang rusak akan diperiksa dengan konsultasi pihak Rolls-Royce.

Pembuat mesin pesawat asal Inggris mengatakan sedang bekerja dengan pihak SIA untuk menyelidiki insiden ini.

Rolls-Royce menghadapi persoalan pada mesinnya pada pesawat penumpang sejak Qantas A380 mendarat darurat di Singapura bulan November 2010 setelah salah satu mesinnya meledak di udara.

Juli 2011 lalu, sebuah pesawat Singapore Airlines yang terbang dari Singapura ke Hong Kong terpaksa kembali ke Bandara Internasional Changi setelah sebuah mesin mati saat pesawat di udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com