Indonesia Bisa Garap Lagu Tema Game Sebagai Industri

BANDUNG, KOMPAS.com - Siapa yang tak kenal lagu tema game Super Mario Bros yang melegenda? Atau lagu tema Angry Birds? Ternyata, lagu tema untuk game bisa menjadi industri yang menjanjikan bagi para musisi.

"Tema lagu sangat penting untuk membentuk dan membawa suasana yang hendak dihadirkan dalam sebuah game," kata Music Director Agate Simfonia Adrian Benn, di acara GeekFest di Sasana Budaya Ganesa Bandung, Sabtu (31/3/2012).

Di luar negeri, tema lagu untuk game sudah menjadi industri yang sangat menjanjikan. Beberapa komposisi musik game menjadi sangat populer bahkan di luar dunia game.

Bahkan beberapa komposer lagu game ternama sudah menjadi legenda tersendiri. Sebut saja Nobuo Uematsu (seri Final Fantasy) atau Yasunori Mitsuda (Xenogears, Chrono Cross dll.).

Atau, ada juga musisi populer yang menggarap lagu untuk game. Misalnya Trent Reznor yang menggarap musik untuk game Quake.

Benn percaya, industri macam ini di Indonesia akan terus berkembang seiring tumbuhnya jumlah developer game di Indonesia. Di Bandung sendiri, keberadaan komunitas developer game meningkat sangat pesat.

Hal ini juga yang mendorong Agate Studio, perusahaan developer game asal Bandung, membentuk divisi tersendiri khusus musik, yakni Agate Simfonia.

Selain menggarap tema lagu untuk game buatan Agate Studio, Agate Simfonia juga menggarap lagu untuk game dari developer lainnya. Benn mengaku, hingga saat ini pihaknya sudah menggarap 7 lagu untuk game di luar Agate Studio.

"Dari 100 persen biaya yang dibutuhkan untuk membuat game, 10 sampai 15 persen disisihkan untuk membuat tema lagu," ungkap Benn.

Tentunya, untuk bisa menggarap sebuah lagu untuk game sang komposer juga harus mengerti game itu sendiri. Setidaknya, latar cerita dan suasana apa yang hendak dibangun lewat game tersebut.