Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kartu Kredit

Data Visa, Mastercard, Amex, Discover Bobol

Kompas.com - 02/04/2012, 07:07 WIB

ATLANTA, KOMPAS.com - Data pemegang kartu Mastercard, Visa, Discover, dan American Express diduga bobol. Ini berawal dari bobolnya keamanan data perusahaan yang memproses pembayaran kartu kredit itu.

Dinas Rahasia AS kini menyelidiki dugaan adanya akses ilegal terhadap Global Payments Inc (GPI), perusahaan yang berbasis di Atlanta, AS. GPI berperan memproses transaksi yang menggunakan sebagai jenis kartu kredit seperti Visa dan lainnya.

Situs ITWire, Sabtu (31/3), menuliskan empat besar penerbit kartu kredit dan bank-bank besar AS mengakui bahwa keamanan data mereka terpengaruh karena bobolnya GPI.

Peretas memiliki akses ilegal terhadap kartu-kartu, yang bisa merugikan pemegang kartu, selama sebulan dari 21 Januari 2012 hingga 25 Februari 2012. Kejadian ini bisa berdampak buruk bagi jutaan pemegang kartu.

Visa Inc, Marstercard Inc, American Express Co, dan Discover Financial Services membenarkan jika mereka terkena dampak. Bank dan perusahaan waralaba lain yang menerbitkan kartu menduga logo-logo kartu mereka telah dipalsukan.

Dinas Rahasia AS kini sedang menyelidiki proses jebolnya keamanan data GPI. Tidak disebutkan secara pasti jumlah pemegang kartu yang bisa terkena pembobolan. Namun, dikhawatirkan lebih dari 10 juta nasabah bisa terkena dampak.

Seorang juru bicara Dinas Rahasia AS mengatakan, pemeriksaan sedang dilakukan. Pihak Mastercard menuturkan, mereka telah menyewa organisasi keamanan soal data untuk memeriksa insiden kebocoran data.

Saham GPI, penghubung antara pedagang dan penerbit kartu, anjlok 9 persen sebelum penutupan sesi perdagangan pada Jumat lalu di AS. GPI akan membahas kasus pembobolan tersebut dengan para investor pada hari Senin (2/4).

Muncul korban

Para analis mengatakan, Mastercard dan Visa tidak mungkin mengalami kerugian akibat kasus itu. Kerugian akan ditanggung pedagang, bank-bank, dan lembaga-lembaga penerbit kartu serta GPI. Namun, saham Mastercard, Visa, dan American Express (Amex) turun pada perdagangan hari Jumat. Saham Discover justru naik 1,2 persen pada penutupan perdagangan menjadi 33,34 dollar AS per lembar.

Bocornya keamanan data kartu kredit merupakan kasus terbaru dari rangkaian panjang kasus serupa yang dilakukan peretas. Belum jelas bagaimana GPI bisa dibobol. Konsumen yang mendeteksi kasus itu bisa minta ganti rugi. Pedagang merupakan pihak paling dirugikan, tetapi bisa mengajukan klaim ke GPI.

JPMorgan Chase & Co, American Express, dan Discover, yang menerbitkan kartu sendiri, mengatakan, mereka sedang memeriksa rekening nasabah. Citigroup Inc mengatakan telah diberi tahu soal kasus kebocoran data itu.

Bank-bank dan pemroses menegaskan kepada nasabah bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas potensi penipuan yang mungkin terjadi. Michael Smonsen, seorang eksekutif perusahaan peneliti real estat Altos Research, mengaku telah menjadi korban. (REUTERS/AFP/CAL)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com