Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Pun Gubernur Jakarta, Banjir Jadi PR Utama

Kompas.com - 03/04/2012, 18:29 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir kembali melanda permukiman warga di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Hal ini mengingatkan warga akan siklus lima tahunan yang melanda Jakarta. Terkait hal itu, calon gubernur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, menyatakan banjir sebagai salah satu masalah utama yang harus diatasi pemimpin Ibu Kota.

"Masalah banjir jadi PR utama siapa pun yang menjadi gubernur DKI. Ini bukan karena rumah saya juga ikut kebanjiran," kata Hidayat Nur Wahid kepada wartawan di kompleks kediamannya, Kompleks 79, Kemang Selatan 4, Jakarta Selatan, Selasa (3/4/2012).

Ia menandaskan, berulang-ulangnya peristiwa banjir sudah sampai pada tahap meresahkan warga. "Yang lebih menyedihkan, masyarakat kerap tidak merasakan kehadiran pemerintah saat banjir terjadi. Kalau terjadi banjir banyak warga yang bertanya-tanya di mana pemerintahnya," ujar mantan Ketua MPR itu.

Menurut Hidayat, berulangnya peristiwa banjir seharusnya tidak terjadi. Alasannya, banjir telah terjadi sejak dulu dan masalahnya telah terukur. Kajian dan solusi terus bermunculan namun penanggulangannya masih belum terlihat hingga kini. "Tadi pagi waktu keluar (rumah) masih seperut. Sekarang sudah segini (paha)," terang suami dr Diana Thalib saat tiba di rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB.

Pagi hingga siang tadi, Hidayat bersama tim mengunjungi beberapa lokasi banjir di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Di lokasi tersebut air telah mulai surut. Di kediaman Hidayat bersama istrinya beberapa perangkat elektronik, sofa, dan karpet menjadi ikut terkena luberan air Kali Krukut. Walaupun letak rumah tidak begitu dekat dengan aliran Kali Krukut, air tetap bisa mengalir masuk melalui selokan-selokan kompleks.

Hingga pukul 16.30, air masih menggenangi kompleks tersebut. Namun, warga telah mendapat bantuan berkat kehadiran personel Korps Marinir yang membantu penanganan banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com