Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Ingin Perundingan Nuklir Digelar di Baghdad

Kompas.com - 04/04/2012, 16:36 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com - Iran ingin pembicaraan penting nuklir dengan kekuatan-kekuatan dunia diselenggarakan di Baghdad bukan Istanbul seperti yang telah diperdebatkan, kata pernyataan Irak menyambut usulan tersebut.

Delegasi "Iran menyatakan keinginannya kepada Irak untuk menjadi tuan rumah pertemuan internasional mengenai berkas nuklir Iran dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman" di Baghdad, kata pernyataan itu yang dipasang di laman Kementerian Luar Negeri, Selasa (3/4/2012) malam.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton mengumumkan akhir pekan lalu bahwa perundingan-perundingan tersebut akan berlangsung pada 13-14 April di Istanbul.

Namun para diplomat Uni Eropa memperingatkan bahwa tempat tersebut masih dalam pembahasan, dan Rusia mengatakan pada Senin bahwa "tanggal dan tempat pertemuan belum definitif ditetapkan."

Perundingan-perundingan dipandang sebagai kesempatan penting untuk menurunkan ketegangan atas program nuklir Iran yang telah diwarnai oleh ancaman aksi militer Israel dan AS.

Putaran terakhir perundingan antara Iran dengan kelompok P5 +1 diadakan di Istanbul pada Januari 2011 dan berakhir dengan kegagalan.
Jenewa tuan rumah putaran sebelum itu pada akhir 2010.

Yang dimaksud dengan kelompok P5+1 adalah lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB (AS, Perancis, Inggris, Rusia dan China) ditambah dengan Jerman.

Washington dan sekutunya percaya bahwa aktivitas nuklir Iran termasuk peningkatan atas kemampuan senjata atom dan telah memberlakukan paket sanksi untuk menghukum Teheran.

Iran membantah ada komponen militer untuk program nuklirnya itu dan ia mengatakan sekarang akan tunduk pada tekanan sanksi-sanksi.

Wakil perunding nuklir Iran Ali Baqeri, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Irak Hoshyar Zebari Selasa malam, kata pernyataan kementerian itu dan menambahkan bahwa Duta besar Iran untuk Baghdad juga hadir dalam pertemuan tersebut.

"Menteri Luar Negeri Irak menyambut baik usulan Iran" agar Baghdad menjadi tuan rumah perundingan, katanya.

Zebari menyatakan "kesiapan Irak untuk menjadi tuan rumah pertemuan, dan dikonfirmasikan bahwa ia akan melakukan kontak-kontak yang diperlukan dengan pihak-pihak yang relevan terhadap usulan-usulan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com