Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahoo! PHK 2.000 Karyawan

Kompas.com - 04/04/2012, 22:16 WIB

SUNNYVALE, KOMPAS.com — Untuk menyelamatkan masa depan perusahaan, Yahoo! akhirnya mengambil pilihan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 2.000 karyawannya dari total 14.100 karyawan saat ini.

Demikian pernyataan resmi yang dirilis Yahoo! pada Rabu (4/4/2012).

"Keputusan yang dilakukan hari ini merupakan langkah penting untuk menegaskan Yahoo! yang baru: lebih kecil, lebih gesit, lebih menguntungkan, dan lebih siap berinovasi secepat kebutuhan konsumen dan industri," kata Scott Thompson, CEO Yahoo!, dalam pernyataan resminya.

Ia mengatakan, Yahoo! selanjutnya akan fokus pada bisnis inti, yakni menberi layanan kepada pengguna jasa layanan dan pemasang iklan online. Saat ini Yahoo! mencatat ada hampir 700 juta pengguna dan ribuan pengiklan yang dilayani.

Perampingan karyawan tersebut dikatakan akan menghemat biaya operasional sebesar 375 juta dollar AS per tahun. Tahun lalu, pendapatan Yahoo! diperkirakan mencapai antara 125 juta dollar AS dan 145 juta dollar AS sebelum dipotong pajak.

Sejak menduduki jabatan CEO di Yahoo! sejak Januari 2012, Thompson memang punya beban berat untuk mendongkrak Yahoo! yang saat ini kalah bersaing di bisnis iklan online dengan Google dan Facebook.

Akibat persaingan yang ketat itu, Yahoo! pun merombak manajemen dengan tak lagi mempekerjakan Chairman Roy Bostock; salah satu pendirinya, Jerry Yang; dan CEO sebelumnya, Carol Bartz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com