Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Makanan Cepat Saji Picu Depresi

Kompas.com - 09/04/2012, 11:16 WIB

KOMPAS.com - Riset terbaru para ilmuwan dari Universitas Las Palmas de Gran Canaria dan Universitas Granada Spanyol, mengindikasikan adanya hubungan antara konsumsi makanan yang dipanggang (kue, donat, cup cakes, croissants) dan makanan cepat saji (hamburger, hotdog dan pizza) risiko menderita depresi.

Seperti yang dipublikasikan dalam jurnal  Public Health Nutrition,  penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang sering mengonsumsi makanan cepat saji, 51 persen lebih mungkin mengalami depresi ketimbang dengan mereka yang makan sedikit atau tidak sama sekali.

Selanjutnya, peneliti juga mengkaji hubungan antara dosis dan respons. Dengan kata lain ini berarti bahwa "lebih banyak Anda makan makanan cepat saji, semakin besar risiko mengalami depresi," jelas Almudena Sánchez-Villegas, peneliti utama studi.

Studi tersebut menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi makanan cepat saji paling banyak dan makan makanan yang dipanggang lebih cenderung untuk hidup sendiri, kurang aktif dan memiliki kebiasaan diet yang buruk, yang meliputi kurang makan buah, kacang, ikan, sayuran dan minyak zaitun.

Sebuah studi jangka panjang

Hubungan antara konsumsi makanan yang dipanggang dengan depresi juga tidak jauh berbeda. "Bahkan makan dalam porsi kecil terkait dengan kesempatan secara signifikan lebih tinggi mengalami depresi," kata peneliti dari university Canary Islands.

Dalam kajiannya, peneliti melibatkan sekitar 8.964 peserta yang belum pernah didiagnosis dengan depresi atau mengonsumsi antidepresan. Setiap peserta diamati selama rata-rata enam bulan, dan 493 didiagnosis dengan depresi atau mulai mengonsumi antidepresan.

Hasil menunjukkan bahwa terdapat 657 kasus baru depresi dari 12.059 orang dianalisis selama lebih dari enam bulan. Peningkatan risiko depresi sebesar 42 persen ditemukan pada peserta yang mengonsumsi makanan cepat saji.

Sánchez-Villegas menyimpulkan bahwa "meskipun diperlukan penelitian lebih lanjut, asupan jenis makanan harus dikontrol karena memiliki dampak terhadap kesehatan (obesitas, penyakit kardiovaskuler) dan mental."

Depresi mempengaruhi 121 juta orang di seluruh dunia. Angka ini menjadi salah satu penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Lebih jauh lagi, di negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah depresi menjadi penyebab utama dari kecacatan.

Masih sedikit yang mengetahui tentang peran makanan dalam memicu gangguan depresi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa nutrisi tertentu memiliki peran pencegahan. Ini termasuk kelompok vitamin B, asam lemak omega-3 asam dan minyak zaitun. Selain itu, diet sehat seperti yang dijalankan masyrakat Mediterania telah dikaitkan dengan risiko lebih rendah menderita depresi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game 'GTA 6' Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game "GTA 6" Dipastikan Meluncur September-November 2025

Game
Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Instagram Vs Instagram Lite, Apa Saja Perbedaannya?

Software
Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5'S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Menjajal Langsung Huawei MatePad 11.5"S PaperMatte Edition, Tablet yang Tipis dan Ringkas

Gadget
Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com